Menjadi seorang guru adalah harapanku. Mendidik dan membentuk karakter siswa. Berharap menjadikan siswa seorang yang cerdas dan berkarakter serta berakhlak mulia. Harapan itu yang ingin saya wujudkan dalam mendidik anak bangsa. Seiring berjalannya waktu menjalani profesi seorang guru tidaklah mudah. Seperti yang ada dalam angan ku. Apalagi di era saat ini. Sejak adanya pandemi covid 19, keadaan berbanding terbalik.

Karakter siswa yang saya harapkan sirna. Tidak ada lagi sikap dan karakter yang mencerminkan kepribadian seorang siswa. Tidak ada tegur sapa dan salam santun. Bahkan bila kita arahkan mereka memberontak. Mereka menjawab dengan lantang. Tidak ada lagi tata Krama, bagaimana menghormati yang lebih tua. Dan menyayangi yang lebih muda.

Sungguh menangis batin ini. Melihat perkembangan dunia pendidikan di daerah saya. Mereka saya temui di emperan toko, di samping gedung dan di pojok ruangan. Apa yang mereka lakukan? Berjibaku dengan Handphonenya. Ketika di sekolah pun, mereka membicarakan tentang permainan yang di gelutinya di handphone. Padahal ujian semester sedang berlangsung. Tapi tak ada sedikitpun perhatian mereka pada pelajaran. Hal ini terbukti dengan hasil ujian mereka yang hanya asal jawab.

Ya Allah....berilah hamba petunjukmu. Bagaimana caranya agar anak bangsa bisa kembali semangat dalam belajar untuk meraih cita cita nya. Melihat keadaan saat ini, kadang membuat semangat ku ikut melambat. Kuat kan dan berilah kesabaran pada semua guru. Agar dapat mendidik anak bangsa ini.