Hujan
#Tantangan gurusiana hari ke 314
Oleh : Herita Puji Astuti
//
Mendung bergelayut manja
Menampakkan aura sedih
Seolah mendam luka
Yang tidak ada akhirnya
//
Semakin lama semakin gelap
Awan hitam berarak
Berkumpul mbentuk gumpalan
Gumpalan hitam legam
//
Lalu tak lama kemudian
Gumpalan itu tak bertahan
Membombardir bumi
Yang kering kepanasan
//
Suara gemuruh kian dekat
Suara petir bersahutan
Titik hujan berjatuhan
Katak melompat kegirangan
//
Suara katak bersahutan
Bahagia menerima pemberian Tuhan
Yaitu hujan deras yang mengguyur
Hingga gersang menjadi segar
//
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih pak
Mantap Bunda, keren puisinya.
Terima kasih Bu