Hampa
//
Biasanya kau ku sambut mesra
Setiap saat Ku bergelayut manja
Bercengkrama dengan suka cita
Senda gurau luapkan rasa
//
Namun, kini terasa hampa
Ada sesuatu yang beda
Semua seolah Maya
Tak dapat ku rasa dan ku raba
//
Entahlah......
Apakah yang ku rasa
Hampa dan Maya
Seolah hanya cerita
Namun, nyata...
//
Bersabarlah wahai belahan jiwa
Ini hanya sementara
Semua akan baik-baik saja
Semoga mimpi jadi nyata
//
Mari kita berdoa
Pada Allah azza wajalla
Semoga apa yang menimpa
Hilang sirna segera
//
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi!