#Tantangan gurusiana hari ke 364

Oleh : Herita Puji Astuti

Hari ini saya merasa senang bercampur pening. Mau tau kenapa?. Mau tau aja atau mau tau banget?. Hehehehe.... Hari ini saya merasa senang karena buku yang saya tunggu-tunggu sudah saya terima. Beberapa Minggu yang lalu teman teman sudah menerima buku tersebut. Mereka sudah berpose dengan buku yang cukup spektakuler. Kok gitu?. Ya buku ini cukup membuat pusing. Mau tau kenapa?. Oke saya ceritakan ya.

Beberapa bulan yang lalu saya ikut serta dalam menulis bersama Pemred. Yang di kenal dengan no baper. Judulnya cukup keren yaitu" Ayo ngedabrus gawe Boso makmu dewe-dewe". Artinya yaitu ayo ngobrol dengan bahasa ibu mu masing-masing. Begitulah kira-kira. Jadi dalam satu buku keren ini terdapat banyak bahasa daerah. Cukup membuat pusing. Tapi ada beberapa bahasa yang bisa saya pahami. Bagi saya yang paling sulit adalah bahas Aceh dan Batak.

Bersyukur bisa tergabung dalam buku keren ini. Mari kita lestarikan bahasa daerah. Bahasa ibu. Alias bahasa makmu.