Catatan "Ngangsu Kawruh"
Tepat pukul 14 10 Kereta Wijaya kususma berangkat dar Stasiun Cilacap. Perjalanan ke Solo dimulai. Ya perjalanan untuk mencari Ilmu ( Bhasa Jawa :Ngangsu Kawruh ). Niat yang sudah terpatri sejak sebulan sebelumnya.Belajr menulis, sebuah keinginan yang membuncah didalam hati. Keiniginan yang akan segera diwujudkan dengan belajar di "padepokan Edu Training Center " sang "begawan Johan Wahyudi". sosok yang saya kenal lewat media sosial Facebook dengan akunnya Guru Menulis. Jarak +- 120 km yang harus ditempuh tidak menjadi halangan untuk segera bertemu dengan sang Begawan.
Kendaraan besi yang membawaku sudah berhenti di beberapa stsasiun , dan terdengar suara dari mc bahwa sebentar lagi akan samp di Stasin Balapan Solo. turun dari Stasiun aku bergegas mencari ojek online lewat aplikasi yang baru saya donlad. Rayuan para supir Taksi Stasiun tak ku hiraukan. Aku harus keluar dulu menyebrang sesuai petunjuk driver. Ya Stasiun adalah Zona merah bagi pengojek online untuk tidak mengambil peumpang.
Motor Ojek Online membawaku meyusuri jalanan malam di kota solo. Informasi dari pemilik Edu Training Center bahwa dari stasiun hanya 15 menit menuju padepokan ternyata kurang valid. karena jarak yang tertera di aplikasi adalah 15 km yang harus di tempuh kurang lebih 30 menit. Ya tempatnya adalah di Sragen, kabupaten yang bertetangga dengan Solo. diselingi obrolan basa basi dan terus berkomunikasi dengan Begawan perjalanan malam yang dingin tak begitu terasa.
sampai dtempat aku disambut Sang begawan dengan beberapa orang peserta yang sudah datang di Edu Trainig Center. gedung padepokan yang berlantai dua seolah ikut menyambut, jarum jam menunjukan pukul 22.30 menit , sambutan dan obrolan ringan menyertai kedatanganku. malam yang semakin larut membuat rasa kantuk menghinggap untuk segera menuju kamar.
Pagi hari setelah menjalankan kewajiban solat subuh,mandi dan sarapan, jam 08.00 kami segera bergegas menuju lantai dua untuk menerima pelajaran dari sang Begawan Johan Wahyudi. Materi yang pertama adalah Penulisan Artikel yang berlangsung kurang lebih sampai pukul 12.00. Pukul 13.00 dilanjutkan dengan materi kedua yaitu Teknik Penulisan Buku hingga menjelang maghrib. acara selanjutnya adalah materi untuk penulisan PTK yang dilaksannakn sampai dengan pukul 22.00.
ada 37 peserta yang mengkuti dengan seksama pelajaran di hari pertama kami melaksankan kegiatan. Datang dari berbagai penjuru nusantara kami berasa seperti keluarga yang sudah sekian lama tidak jumpa. ya inilah sisi lain dari para peserta yang kenal hanya lewat obrolan di grup medsos. suasana seirius tapi santai menjadikan kami tidak berasa sedang berlatih. sosok Begawan Johan yang supel tidak jaga imej juga membuat para santrinya (pesertaa) antusias untuk menimba Ilmu menulis.
Hari kedua adalah jadwal kunjungan ke Museum Sangiran lalu Penerbit Tiga Serangkai(TS) dilanjutkan wisata kuliner ke pasar klewer solo. Semua peserta harus mengpak semua barang karena hari ini adalah hari terakhir untuk kegiatan menulis di Edu Training Center. pukul 09.00 dua bis yang membawa kami menuju ke museum tempat di temukanya fosil-fosil purba. Pukul 12.00 kami menuju ke penerbit TS. Waktu yang disedikan kurang lebih 3 jam dirasakan kurang oleh para pesertanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pak Heri apa kabar Semoga hasil belajar di Kawah candra Dimuka segera terwujud baik itu PTK, Artikel tembus media ataupun naskah buku.
Aamiin...Terimasksih bu saya terinspirasi Ibu.semoga bisa menirunya..
Semangat belajar sepanjang hayat
terima kasih pak ,... semangat
Alkhamdulillah... Tak ada yang akan mencapai akhir sebelum kita melangkah memulainya.. Selamat bertemu di Gurusiana mas Heri... Selamat terus berkarya menorehkan pena.. Menandai jejak jeka mulia
Terima kasih bu semoga kita bisa terus berkarya...