Pengertian point to point – Jaringan point to point adalah sebuah jaringan yang menghubungkan dua perangkat radio tanpa kabel atau disebut juga nirkabel, yaitu dengan mengirimkan sinyal frekwensi dalam satu jaringan. Dan jaringan PTP ini semakin banyak mengirimkan data maka bebannya akan semakin berat. Untuk itu dengan jaringan ini seperangkat alat harus memadai dan kuat dalam penyampaian data yang bebannya sangat besar.

Jenis-jenis jaringan point to point

Dalam membangun sebuah jaringan kita harus memahami dalam penggunaan point to point, point to point ini di bagi dua bagian, yaitu :

Point to point

Jaringan point to point kapasitasnya tetap dalam penyampain data di sebuah jaringan alat tidak begitu berat dalam mengirim sinyal ke perangkat lain dalam satu jaringan, dan tingkat keamanan rendah.

Point to multipoint

Jaringan point to multi point adalah sebuah jaringan yang dibangun dengan disebut base station untuk mengirimkan sinyal ke ruang lingkup yang besar di lingkungan BTS tersebut.

Multipoint to multipoint

Jaringan multipoint to multi point adalah jaringan yang banyak perangkat computer ke banyak computer lainnya dengan disebut jaringan hotspot yang menggunakan repeater untuk menghubungkan jaringan tersebut.

Alat dan bahan untuk membangun jaringan point to point

Untuk membangun base station dalam jaringan point to point membutuhkan biaya yang banyak, dan harus mendirikan ijin dalam penggunaan jaringan point to point untuk melegalkan jaringan BTS tersebut.

Alat dan bahan yang di gunakan adalah :

Konektor TP-LINK

Konektor yang menghubungkan ke access point yaitu antenna omni dan kabel pigtail, gunanya untuk memperkuat dalam mengirimkan sinyal wireless ke perangkat lain dalam satu jaringan.

Konektor RG 45

Konektor untuk menghubungkan Local Area Network yang dipasangkan pada hub dalam satu jaringan di ruangan kantor, dan antar gedung.

Tang crimping

Gunanya untuk memasangkan RG 45, 11 dan 12. Dan juga untuk digunakan dalam praktek membangun jaringan di sekolah, kantor dan gedung bertingkat.

Kabel UTP

Kabel Unshielded Twisted Pair digunakan untuk jaringan skala kecil dalam satu jaringan yang ujungnya di pasangkan ke konektor RG 45 yang di tancapkan ke hub dalam penyebaran jaringan dalam satu ruang lingkup yang sudah di tentukan.

Power POE

Power Oper Ethernet gunanya untuk catu data, yaitu tanpa menarik kabel power cukup dengan menghubungkan kabel UTP sebagai sarana transmisi daya. Dan POE ini sangat diperlukan sekali untuk memasangkan access point outdor.

Mikrotik

Mikrotik merupakan alat atau system untuk menjadikan router dalam jaringan. Fungsi router adalah untuk memnbangun jaringan hotspot dalam pembagian bandwitch pada setiap user yang akan login. Dengan adanya mikrotik system jaringan hotspot sangat aman sekali dalam jaringan yang sangat besar.

Komputer / Laptop

Gunanya computer dan laptop dijaringan hotspot adalah sebagai admin yang dihubungkan ke mikrotik dengan software winbox untuk mengatur bandwitch tiap user yang login terhadap jaringan hotspot tersebut.

Lan tester atau seperangkat alat jaringan

Lan tester gunanya untuk mengetes jaringan setelah RG 45 di pasangkan di ujung kabel UTP.

Kesimpulan

Dalam membangun sebuah jaringan point to point kita harus memahami jenis-jenis point to point, alat dan bahan jaringan point to point, sehingga kita bisa memasang dan membuat jaringan tersebut.