Taksonomi Bloom

Tantangan Gurusiana #Menulis 180 hari (Hari ke 125)

Sejak belajar di bangku kuliah sampai sekarang sudah 28 tahun menjadi guru tidak pernah melupakan dengan taksonomi yang satu ini. Harus berjumpa lagi dengan taksonomi ini, disaat belajar persiapan AKG (Assesmen Kompetensi Guru), padahal sebenarnya kita sebagai guru tidak terasa, dalam aktifitas belajar mengajar kita sering mengaplikasikannya.Taksonomi Bloom ini sangat terkenal dan popular di lingkungan pendidikan, khususnya di Indonesia. Berpijak pada taksonomi Bloom ini pulalah para praktisi pendidikan dapat merancang program-program pembelajarannya. Secara ringkas, ada tiga domain dalam taksonomi Bloom yang tentu saja tiga domain ini sudah melekat pada seorang guru.

1. Ranah Kognitif

2. Ranah Afektif

3. Ranah psikomotor

1. Ranah kognitif

meliputi kemampuan menyatakan kembali konsep atau prinsip yang telah dipelajari, yang berkenaan dengan kemampuan berpikir, kompetensi memperoleh pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan penalaran. Dalam ranah ini dibagi dalam 6 tingkatan yang merupakan segala aktifitas yang menyangkut otak manusia mulai yang terendah sampai yang tertinggi.

Ø C1 (Pengetahuan/Knowledge)

Pada jenjang ini menekankan pada kemampuan dalam mengingat kembali materi yang telah di pelajari, seperti pengetahuan tentang istilah atau fakta khusus. Jenjang ini merupakan tingkatan terendah, namun menjadi prasyarat untuk jenjang selanjutnya.

Ø C2 (Pemahaman/Comprehension)

Pada jenjang ini diartikan sebagai kemampuan dalam memahami materi yang dipelajari. Kemampuan tersebut yaitu:

1. Translasi (kemampuan mengubah simbul dari satu bentuk ke bentuk lain)

2. Interpretasi(kemampuan menjelaskan materi)

3. Ekstrapolasi (kemampuan memperluas arti)

Ø C3 (Penerapan/Application)

Pada jenjang ini diartikan sebagai kemampuan menerapkan informasi pada situasi nyata, dimana peserta didik mampu menerapkan pemahamannya dengan nyata untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip yang dimiliki pada situasi baru yang belum pernah diberikan sebelumnya.

Ø C4 (Analisis/Analysis)

Pada jenjang ini diartikan sebagai kemampuan menguraikan suatu materi menjadi komponen-komponen yang lebih jelas. Peserta didik diminta untuk menguraikan informasi ke dalam beberapa bagian menemukan asumsi, dan membedakan pendapat dan fakta serta menemukan hubungan sebab akibat.

Ø C5 ( Sintesis/Synthesis)

Pada jenjang ini, diartikan sebagai kemampuan memproduksi dan mengkombinasikan elemen-elemen untuk membentuk sebuah struktur yang unik dan seperangkat hubungan abstrak, di jenjang ini peserta didik dituntut menghasilkan hipotesis atau teorinya sendiri dengan memadukan berbagai ilmu dan pengetahuan.

Ø C6 (Evaluasi/Evaluation)

Pada jenjang ini diartikan sebagai kemampuan mengevaluasi informasi tertentu dan menilai manfaat suatu hal untuk tujuan tertentu berdasarkan kriteria yang jelas.

2. Ranah Afektif

Ranah yang berhubungan dengan sikap, nilai, perasaan, emosi serta derajat penerimaan atau penolakan suatu obyek dalam kegiatan belajar mengajar

3. Ranah Psikomotor

Ranah ini meliputi kompetensi melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan serta kompetensi yang berkaitan dengan gerak fisik (motoric), yang terdiri dari gerakan reflex, gerakan dasar, kemampuan perseptual, ketrampilan kompleks, serta ekspresif dan interperatif.

Semoga dengan resume ini, bisa belajar dengan mudah. Dengan menulis apa yang baru kita baca, tidak mudah untuk terlupakan.(sumber dari materi pedagogik AKG)