Si Kuning Terjebak di Zona Merah
Si Kuning Terjebak di Zona Merah
Tantangan Gurusiana #Menulis 30 hari (Hari ke-22)
Sejak pandemi virus corona masuk di Indonesia, banyak istilah-istilah baru bermunculan. Diantaranya muncul berwarna-warna zona. Zona hijau, kuning, merah, oranye, dan belakangan ini muncul lagi zona hitam. Berbagai mass media sering menyebut itu semua, namun masih sebatas pemahaman sendiri, zona hijau berarti aman, zona merah berbahanya. zona kuning, berarti waspada.
Orang memaknai warna zona itu tidak jauh seperti memaknai traffic light. Alhamdulillah di daerah sekitar Si Kuning dinyatakan zona hijau. Suasana nyaman di tengah pandemi selama ini yang Si Kuning rasakan di daerah dia tinggal. Aktivitas berjalan lancar tentu masih dalam mentaati protokol kesehatan. Keluar selalu bermasker, rajin menggunakan hand sanitizer, selalu jaga imun, salah satunya bersepeda di pagi hari sering dia lakukan.
Suatu pagi, Si Kuning bersepeda menuju Embung yang sangat besar, asri dengan air yang jernih. Di pinggir Embung berjejer penjual menjajakan makanan khas. Kedai kecil menjajakan rujak dan aneka gorengan, membuat Si Kuning harus menghentikan gowesnya. Dia pesan tiga porsi. Sambil melayani para pembeli, penjual rujak bertanya kepada salah satu pembeli, dengan akrab layaknya seorang tetangga. “Mbak, kapan takziyah ke pak Bakri?” Saya tidak takjiyah dik, dia kena covid, jawab si tetangga dengan ekspresi ketakutan. Mendengar nama pak Bakri, langsung Si Kuning membatalkan rujak pesanannya, pak Bakri dikenal banyak orang, seorang polisi, rumahnya tidak jauh dari Embung yang dia kunjungi. Dengan mengayun sepadanya Si Kuning pulang dengan lemas berbalut kecewa, diiringi air liur terbayang pak Bakri dan si rujak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lanjutkan gowes nya bunda...asyiiik. hihihi...lupalan dulu rujaknya...hihihi.
Maksih singgahnya.salam literasi
KerenSukses selalu
Makasih kunjungannya bund
Batal makan rujaknya
Takut covid,rujaknya ditunda.mksih bund singgah nya
Wkwkwk, seger, pagi-pagi sudah bahas rujak.
Ngiler bund...wkkk
Hahaha,,,keren bu
Keren bun. Salam sukses.
Mksih..salam sukses kembli
Mantul bun.
Keren...
Ya pasti lanjut dua duanya bu Hen...semakin kelihatan semangat niih...sehat sll bu Hen yg energik
Mksih bu Gesti,seniorku di gurusiana.sukses sllu juga bunda
Mantap
makasih kunjungannya
Masih terbayang2 rujak segar,,sukses selalu bu
Terlanjur pingin bund...
Iyesss... Lanjutkeen
Lanjut gowesnya apa nulisnya?hhh