Pantun Corona
Pantun Corona
Tantangan Gurusiana #Menulis 120 hari (Hari ke 106)
Merdu terdengar alunan kecapi
Karena senarnya bergetar
Takdir Corona bisa dihadapi
Allah takdirkan kita punya ikhtiar
***
Waktu malam di Bandung selatan
Menunggu kekasih hati berdebar
Ayo taati protocol kesehatan
Biar corona tidak menyebar
***
Bahagia doa di depan ka’bah
Tak terasa meskipun cuaca panas
Allah akan mengangkat musibah
Kalau kita berdoa tulus ikhlas
***
Suara merdu perkutut cemani
Ikuti lomba tak pernah kalah
Ujian ini wajib kita imani
Percaya semua takdir Allah
***
Penghasil emas di Rejang Lebong
Bengkulu nama provinsinya
Melawan corona dengan sombong
Tunggu saja isolasi akibatnya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pintar bikin puisi Corona ya Bu
Cakeeep