KEJUTAN DI TENGAH MALAM

Tantangan Gurusiana #Menulis 30 hari (Hari ke- 18).

Hari itu Senin malam Selasa, sehabis jamaah solat isya’ ku baca karya- karya dari grup Guru Berkarya. Hanya sebagai komentator waktu itu, karena tidak ada krentek untuk menulis seperti mereka. Tak tau malam itu semilir angin membisikku, tergerak hati kepingin menulis, kubuka laptop, tapi masih bingung tuk memulai apa yang harus aku tulis. Banyak ide yang ingin kusampaikan, lagi lagi bingung saat memulai yang pertama aku ungkapkan. Laptop kututup dan merebah di pembaringan. Aku harus semangat seperti mereka. Sambil menatap langit langit tersorot redupnya night light.

Lamunan menghasilkan sebuah karya masih enggan berpaling. Aku harus berani menulis dan mencoba. Suara putaran tasbih tak tik tak tik menghantarkan tidur malamku. Terlelap tidur tak terasa. Terdengar suara pintu kamar terketuk, suara yang tak asing. “Mah… mah…tolong buka pintunya,” suara lirih si bungsu. Aku pun terbangun melihat jarum jam pendek dan panjang tepat di angka 12. Detak jantung berkejaran dengan lemas kubuka pintu.

Nyala lilin di atas kue dibawa masuk kamar si bungsu yang diiringi kakaknya sambil mengucapkan “Barokallah fii umrik mah”. Terima kasih anakku, selalu ingat dan mendoakan di momen yang terindah. Tetes air bahagia tak terasa mengalir membasahi pipi. Hari itu juga, sebulan yang lalu 02 Juni 2020, momen di mana pertama kali aku memulai menulis untuk mengabadikan angan dan perasaan dalam sebuah karya kecil.