AGLAONEMA CANTIK

Tantangan Gurusiana #Menulis 30 hari (Hari ke - 13)

Dua minggu sudah WFH berlalu. Kejenuhan rutinitas membuat media pembelajaran dan tugas- tugas daring mulai terasa. Stay at home tetap saja berlanjut sampai kapan aku tak tau. Segala aktifitas yang membuat aku senang kulakukan mengusir kejenuhan. Budidaya bunga aglaoenema salah satunya. Agloenemaku tubuh semakin menyenangkan, pingin tau apa rahasianya? Para pecinta tanaman hias pasti tak asing dengan tanaman aglaonema. Walaupun aglaonema bukan termasuk jenis tanaman yang menonjolkan keindahan bunganya, namun bagian daun yang dimilikinya memiliki berbagai motif sebagai daya tariknya. Inilah Tips menanam aglaoenema agar selalu nampak cantik.

Ø Persiapan Media Tanam.

Untuk menjaga dan menunjang tumbuh kembang bunga aglaonema, ada beberapa jenis media tanam yang bisa menjadi pilihan.

1. Pakis

Pakis merupakan salah satu jenis media tanam yang sangat cocok untuk aglaonema karena sifatnya yang steril dan tahan lama. Namun kelemahan pakis adalah daya serapnya yang kurang baik sehingga perlu dicampur dengan media tanam lainnya.

2. Arang Sekam

Memiliki sifat yang sama seperti media pakis, arang sekam dapat digunakan sebagai salah satu media tanam karena tahan lama dan steril. Namun bahan ini harus dicampur dengan jenis media tanam lain karena daya airnya yang kurang.

3. Cocopeat

Cocopeat merupakan media tanam yang terbuat dari sabut kelapa yang sudah dihancurkan. Cocopeat dapat menahan air dengan baik sehingga sering dijadikan sebagai media tanam untuk berbagai jenis tanaman hias.

Campur berbagai jenis media tanam seperti arang sekam, tanah humus dan pakis dengan perbandingan 1:1:1. Siapkan pot berukuran sedang dengan lubang drainase di bagian bawah. Masukkan media tanam kedalam pot. Tanam bibit yang sudah disiapkn. Letakkan pot yang sudah ditanami bibit di tempat yang teduh.

Ø Penyiraman

Proses penyiraman aglaonema tidak terpatok waktu. Lakukan penyiraman jika dirasa kondisi lingkungan cenderung lebih panas dan media tanah sudah tidak menyimpan air. Air bekas cucian beras yang sudah didiamkan 2 atau 3 hari bagus untuk penyiraman.

Ø Pemupukan

Tanaman aglaonema dapat dipupuk secara rutin sebanyak 2 minggu sekali. Jenis pupuk yang bisa digunakan adalah pupuk NPK. Selain NPK bisa melakukan pemupukan dengan pupuk organic.

Ø Perawatan Tanaman

Beberapa jenis perawatan yang harus dilakukan pada tanaman aglaonema antara lain perawatan dari hama penyakit, perawatan saat musim kemarau dan pengkilatan daun, karena keindahan aglaonema terletak pada keindahan corak daunnya. Bahan yang bisa digunakan untuk membuat daun mengkilat antara lain ampas kelapa, air dan susu. Aplikasikan bahan tersebut pada daun dengan menggunakan spons. Lap seluruh permukaan daun secara rutin.

Ø Untuk Hama dan Penyakit

Penyakit yang umum menyerang aglaonema antara lain layu fusarium yang disebabkan oleh jamur fusarium. Serangan yang umum adalah serangan ulat, belalang dan juga kutu putih. Untuk mengatasi serangan ulat, bisa disemprotkan cairan sabun. Sedangkan serangan jamur fusarium gunakan fungisida dengan dosis tepat.

Ø Perawatan Musim Kemarau

Cek selalu kondisi media tanam. Lakukan penyiraman lebih sering untuk menjaga kelembaban media tanam.

Ø Repotting

Untuk menjaga kualitas tanaman, maka disarankan melakukan repotting atau penggantian media tanam setiap 6 sampai 12 bulan sekali.

Disaat tumbuh bakal kembang, segera dipotong sama gunting. Biar tidak mengganggu pertumbuhan daun cantiknya.

Sumber: https://ilmubudidaya.com/

Jangan membeli dulu sebelum mengenal tips perawatannya. Kasihan si cantik kalau tidak dirawat dengan baik. Salam litersi dan selamat berkebun.

#TantanganGurusiana#

#Nulisituasyik#