Matahari belum menampakkan diri. Masih terlalu dini untuk memulai hari, tapi bunyi notifikasi Handphone itu sudah bersahutan mendahului kicau burung pagi. Para pejuang CASN itu masih beradu argumen dan berbagi soal. Hanya itu bekal mereka untuk menuju tahap akhir menuju CASN. Tak lupa sesekali mereka saling mengingatkan untuk bangun shalat Malam. Salah satu dari mereka bahkan belum memejamkan mata, pun ada yang baru bangun untuk menunaikan kewajiban di sepertiga malam. Mereka adalah pejuang CASN Formasi Guru PPKN 2019. Saling menemukan di sebuah Grup aplikasi Whatsapp membuat mereka saling berbagi dan menghabiskan hari bersama di dunia maya

Dari Magetan, Madiun, Riau, Maros, Bali, Batang, dan hampir seluruh kota di Indonesia mereka berkumpul menjadi satu di Grub Whatsapp itu. Belum pernah bertemu, belum pernah bersua dan bersapa secara nyata tapi bercanda dan berbagi seakan telah mengenal lama. Dari yang masih menjabat sebagai GTT, Karyawan Swasta, Ibu Rumah Tangga dan juga ada yang resign dari pekerjaannya demi fokus menuju impiannya. Ada yang baru lulus kuliah, ada yang lulus 4 tahun lalu, 7 tahun lalu dan juga ada yang ini adalah tahun terakhir bisa berjuang menjadi ASN.

Semenjak Pandemi mengikat kebebasan untuk beraktifitas di luar rumah, dan membuat tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tertunda membuat mereka semakin gencar belajar bersama. Ratusan bahkan ribuan soal PPKN dan Pedagogik dari segala tingkatan kelas tersaji dalam Grup Chatting itu. Setiap menit tak henti jari menjawab soal-soal yang tersaji. Tak jarang pula mereka berkompetisi meraih nilai tertinggi dalam kuis.

Entah berapa materi yang telah tersaji, berapa lembar kertas yang habis untuk mencetak materi dan soal, berapa menit,jam dan hari berlalu tapi tak sedikitpun mereka bosan untuk belajar demi satu tujuan mengabdi kepada Negeri ini sebagai Guru PPKN.

Tapi ternyata semua tidak mudah. Ketika pandemi menyerang membuat jenuh melanda. Lamanya pengumuman tes SKB tak jarang membuat grup sepi dan sepi. Bagaimana tidak tes awal SKD di akhir tahun 2019 sampai pertengahan tahun 2020 belum ada kabar kelanjutan tes SKB terdengar.

Namun akhirnya pada bulan Oktober November 2020 tes SKB itu berlangsung. Mereka saling menulis catatan jadwal siapa kawan yang tes hari itu. Kemudian saling silih berganti memantau Live Score para kawan pejuang angkatan Corona melalui Youtube

Tiba saat pengumuman tiba dan satu per satu menemukan akhir perjuangannya di CASN. Ada yang baru lulus kuliah bisa langsung lolos, ada yang gagal 2 kali sampai 3 kali bahkan ada yang tahun terakhir batas usia baru bisa lolos. Mereka adalah Pejuang hebat angkatan Corona.

Pejuang CASN yg tes SKD di 2019, tes SKB 2020 dan akhirmya menerima SK CASN di 2021. Perjuangan yang tak kenal lelah. Tidak ada kata terlambat untuk sebuah perjuangan meraih impian.

Untuk yang sedang berjuang jatuh bukan berarti menyerah, gagal bukan berarti berakhir, justru jatuh dan gagal adalah motivasi terbesar untuk bangkit! Terus bangkit dan bangkit sampai kita bisa meraih impian itu!

Terima kasih untuk kawan-kawan seperjuangan CASN Formasi PPKN 2019 dari Sabang sampai Merauke