Heni Riswanti

Biografi Aku adalah seorang guru Bahasa Indonesia, di sebuah sekolah negeri di Bogor, Jawa Barat. Mengapa guru Bahasa Indonesia? Berawal pengetah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Serunya Hari Guru

Serunya Hari Guru

Hari Guru yang biasa diperingati tanggal 25 November, tahun 2017 kemaren sekolah kami pun mengadakan kegiatan yang lumayan seru.

Meskipun tidak tepat melaksanakan upacara pada hari H, namun pelaksanaan upacara di sekolah kami cukup meriah.

Special upacara hari itu adalah bahwa petugas upacara yang biasanya oleh siswa, diambil alih oleh semua guru.

Pembawa acara, dirigen, pembaca undang-undang, Tura, pembawa teks Pancasila, pengibar bendera, pembaca doa, komandan upacara, dan pemimpin pasukan, semua petugasnya guru.

Bukan ingin pamer, tapi kami ingin mengajarkan kepada peserta didik bahwa kami bukan hanya bisa memberi perintah, tapi kami juga bisa memberi contoh. Hal ini sangat seru dan menyenangkan.

Walaupun untuk mempersiapkan semuanya, kami gantian dengan anak-anak, mereka yang mengajari kami, terutama sekali pada petugas pasukan pengibar bendera. Petugas pengibar bendera bukan hanya tiga orang tapi kami memakai pasukan 8. Kami tidak malu belajar kepada anak murid. Kami saling berbagi dan kami senang melakukannya. Anak-anak pun demikian juga.

Dengan petugas upacara oleh guru ternyata mempengaruhi perhatian mereka. Mereka yang biasanya gelisah saat upacara, saat itu mereka bisa lebih fokus, mereka sangat memperhatikan. Di sisi lain, mungkin dalam pikiran mereka salah ga, bapak ibu guru saat bertugas.

Upacara selesai, tidak berhenti sampai di situ. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, pemberian payung bergambar logo sekolah kami dari sekolah kepada semua guru. Anak-anak pun ternyata telah menyiapkan kado ucapan terima kasih untuk wali kelas masing-masing.

Acara menjadi semakin ramai karena masing-masing kelas menyerbu wali kelasnya. Sesaat anak-anak berfoto ria dengan wali kelasnya masing-masing. Setelah puas dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh siswa dengan tema terima kasih guru. Saya pun tidak tinggal diam. Tanpa persiapan, dengan berdasar puisi siswa, saya balas dengan puisi juga.

Kegiatan upacara dengan petugas para guru, di sekolah kami ini bukan yang pertama. Kami sudah sering melakukannya. Biasanya di upacara peringatan Hari Kartini, petugas upacaranya juga dari guru-guru. Bahkan, di Hari Kartini ini petugasnya ibu guru semua, tidak ada bapak gurunya. Kami menjadi petugas upacara dengan berkebaya. Demikian juga dengan siswa putrinya.

Bagaimana dengan sekolah Bapak / Ibu?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, ide yang bagus bunda.

09 Mar
Balas

Petugas pengibar benderanya terdiri dari pasukan 9 bu, bukan 8....

14 Mar
Balas

mantap bu

09 Mar
Balas

mantap bu

09 Mar
Balas

mantap bu

09 Mar
Balas

mantap bu

09 Mar
Balas

Terima kasih

09 Mar
Balas



search

New Post