Izinkan Aku Marah
Aku hanyalah manusia dengan sekeping hati yang rapuh.
Berkali-kali hati ini terluka dan kupendam menahan marah ntuk tidak meledak.
Kucoba diam mencoba belajar sabar.
Dan berusaha tidak berteriak karena ingin bisa ikhlas.
Tapi, apa daya.....
Aku hanya manusia biasa tak punya sebongkah hati berlian.
Permata, bahkan emas pun aku tak punya.
Aku tak tahan menahan rasa ini.
Biarkan aku marah
Izinkan aku menghempaskan sesak di dada ini.
Ada yang terluka karena marahku?
Maaf, aku tidak akan menghujamkan pada dada yang salah.
Kucari diam adalah emas,
Kucoba menyapa tetap sia-sia,
Kutak ingin cari pembenaran akan kemarahanku.
Aku tak ingin melukai siapapun dengan marahku
Tapi belajarlah, semut diinjak pasti menegak,
Ular tidur jika diusik bisa mematuk,
Inilah aku, yang selama ini bagaikan ular tidur sedang ada yang mengusikku.
Jangan salahkan aku marah.
Apa keuntunganku marah? Tidak ada?
Rugilah aku marah? Tidak juga.
Lihatlah semua prosesnya.
Kali ini aku ingin marah.
Biarlah aku marah, sudah itu selesai.
Biarkan aku belajar dari amarahku.
Jadi, izinkan aku marah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar