Nenek Renta
Tubuhnya yang sudah renta tak mampu melakukan aktivitas seperti biasanya. Seonggok tulang berbalut daging itu kini telah rapuh bak bunga yang telah layu. Lebih mirisnya lagi, nenek tua itu hanya tinggal seorang diri di dalam gubuk reyot tak layak huni.
"Haus, tolong ambilkan minum." Mendengar suara itu, tak pelak membuat Lia, tetangga terdekat sang nenek, bergegas mengambilkan air minum untuknya.
Kendati Lia bukan siapa-siapanya nenek, dia tetap merawatnya seperti orang tua sendiri. Tak pernah ada keinginan untuk mendapatkan imbalan. Semuanya dia lakukan dengan ikhlas tanpa pamrih. Satu-satunya harapan dia adalah anak sang nenek segera pulang dan merawatnya sebagaimana mestinya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kasihan Pak
iya bu
Semoga berlimpah berkah buat Lia dan Nenek
aamiin
Selalu akan ada imbalan bagi orang yg tulus
Semoga
Semoga
Kereeen
Terima kasih