Hendro Kuncoro

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ketenangan, Keberkahan dan Kebahagian Hidup

# Tantangan hari ke- 1

#tantanganGurusiana

Ketenangan, Keberkahan dan Kebahagian Hidup

Tidak sengaja untuk melihat sebuah tayangan di youtube yang mengisahkan perjuangan seorang pemuda dalam membangun usaha perekonomian yaitu rumah makan. Setiap usaha perekonomian dapat dipastikan untuk pasti untuk mengejar sebuah keuntungan yang sebanyak – banyak sehingga dapat digunakan untuk menambah, memperbesar dan mengembangkan usahanya serta keperluan lainnya.

Usaha rumah makan ini bukan usaha rumah makan pada umumnya, rumah makan sederhana ini adalah rumah makan gratis untuk siapapun yang singgah dan memang memerlukan, dari semua kalangan, tidak membeda bedakan agama, suku maupun kasta semua bisa untuk singgah dan memanfaatkan rumah makan gratis ini. Sebuah kegiatan dan peristiwa yang sangat menginspirasi, menggugah dan mendidik semua orang bahwa hidup itu bukan untuk kita sendiri namun ada bagian yang harus diberikan kepada orang lain.

Sebuah pertanyaan besar, “ Apa yang dicari pemuda ini? Disaat semua pengusaha, semua pedagang mencari keuntungan yang sebanyak – banyaknya , Dia malah gratiskan semuanya, tanpa dibayar sepeserpun...namun ketika hati sudah yakin bahwa siapapun yang menegakkan agamaNya maka tunggulah semua akan dimudahkan dari jalan yang tidak disangka – sangka. Ya...bukan sekedar keuntungan yang ingin Dia dapatkan di dunia ini karena tidak mungkin ia dapatkan dari usaha yang menggrastiskan semuanya, namun keuntungan akhirat yang ingin didapatkannya.

Pelajaran yang berharga buat kita , dari apa yang ia sampaikan ...Ia hanya ingin mendapatkan 3K yaitu Ketenangan, Keberkahan dan Kebahagiaan. Aku salami kata kata itu, dan memang benar adanya...kehidupan kita akan tenang dalam menjalaninya jika kita lebih banyak memberi daripada mendapatkan, lebih banyak berbagi daripada menerima pembagian, lebih tenang dan tanpa tekanan saat kita menjalani kehidupan sesuai anak tangga yang ditentukanNya.

Ketenangan akan dicapai jika kita tahu siapa dan bagaimana kita, kita tidak akan memenuhi semua keinginan kita dan harus selalu bertanya bisa tidak kita memenuhinya, jika tidak jangan dipaksakan untuk memenuhinya. Contoh kita inginkan sebuah mobil, sedangkan kemampuan kita dalam pendanaan tidaklah cukup, terpaksa kita hutang demi kebutuhan yang bisa kita tangguhkan sampai mampu, akhirnya ketenangan kehidupan itu terkoyak tekanan penyelesaian hutang, dikejar tanggungjawab setiap saat. Ketenangan hidup didapatkan saat apa yang masuk ke rumah kita jelas dan benar jalannya.

Keberkahan dalam apa yang kita dapatkan dalam memenuhi kebutuhan hidup kita, Rezeki sudah ditetapkan dari mana datangnya, kapan datangnya dan berapa yang didapatkannya. Namun yang kita cari dalam mencari rezeki adalah keberkahan rezeki itu, apa yang kita dapatkan apakah akan menambah rasa syukur kita atas segala nikmatNya atau malah menambah tumpukan bahan bakar neraka untuk membakar tubuh kita.

Keberkahan hanya akan kita dapatkan jika kita mengambil apa yang kita usahakan, mengambil apa yang menjadi hak kita setelah melaksanakan kewajiban kita. Namun seringkali kita lupa, misalnya sebagai seorang karyawan yang gajinya sudah ditetapkan besarnya dalam satu bulan, dan aka nada potongan saat kita tidak masuk, namun kebanyakan masih ada orang orang yang memanipulasi kehadiran sehingga gaji yang diterima tetap utuh satu bulan walaupun kehadiran tidak sampai seharusnya. Maka apa yang kita dapat ada yang bukan menjadi hak kita walaupun itu gaji kita. Karena gaji kita belum tentu rezeki kita.

Keberkahan hidup dari apa yang kita dapatkan sungguh nyata bisa dirasakan, keluarga kita sehat selalu, hidup tenang dan rukun dalam berkeluarga, anak – anak mudah untuk menjadi anak2 yang cerdas dan sukses, serta kebahagiaan menyertai dalam setiap keseharian kita.

Kebahagiaan, sebuah kata yang semua orang bisa mengatakannya namun tidak semua orang bisa merasakan arti kebahagiaan sesungguhnya. Kebahagiaan letaknya di dalam hati bukan pada kecukupan materi, bukan pada kesuksesan karier dan usaha .

Kebahagiaan kita akan rasakan saat kita selalu merasa cukup dengan apa yang kita dapatkan, saat kita bisa memilih dan memilah setiap kebutuhan hidup kita mana yang bisa dijangkau dan mana yang tidak, mana yang perlu dan mana yang tidak perlu. Namun sesungguhnya kebahagiaan sejati saat kita datang kepadaNya dan melihat wajahNya di tempat paling indah bersama keluarga kita, saudara kita, itulah kebahagiaan sejati.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap. Gaji kita belum tentu rejeki kita

02 Feb
Balas

Iya bu..saling mengingatkan...

02 Feb

Kebahagian saat kita merasa cukup atas rezeki yang telah Allah berikan kepada kita.

02 Feb
Balas

Benar bu kebahagiaan itu ada pada di dalam hati kita

02 Feb



search

New Post