Tak seberat yang aku fikirkan dan aku takutkan dulu , ya sebuah kata …menulis ..dan menulis…

Tidak percaya dengan tulisan sendiri, malu jika dibaca orang lain atau kadangkala datang fikiran benar tidak ya tulisan begini?

Memulai dengan berbagai ide ..menuangkannya dalam sebuah kumpulan kata dan mengalirkannnya dalam runtutan cerita terasa lebih berat dari pada mengajar di kelas seharian…

Semua harus dimulai mungkin awalnya terpaksa…sampai saat itu sebuah kegiatan di kesharlindung membuka peluang pelatihan bimtek untuk semua guru seluruh Indonesia..termasuk diriku..

Namun sewaktu membaca persyaratannya…ternyata harus mengirimkan sebuah artikel terkait dengan tema pelatihan yang diaadakan ….dan….sebuah pertanyaan mengahantui..berani mencoba tidak?

Bismillah ..mencoba hal yang menakutkan selama ini yaitu menulis, kata demi kata tak terasa ternyata dapat tertuang dalam tulisan, tak lebih dari dua jam selesai artikel tersebut tanpa edit mengedit lagi, namun satu masalah lagi muncul,…sebuah benda tidak akan menarik jika tampilannya nggak mengensankan.

Maka akupun berfikir tulisan itu kesan pertama menarik orang adalah judul…ya sebuah kata yang bisa menggugah pertanyaan dan ingin mengetahui isi tulisannnya…

Lengkap sudah sebuah karyaku selama 13 tahun jadi guru..lucu juga seorang guru yang tiap hari menulis di papan tulis susahnya luar biasa saat harus menulis artikel hanya untuk dua halaman. Sebuah harapan dan kebosanan dalam menunggu hasil artikelku…muncul pertanyaan layak tidak tulisanku mendapat perhatian juri? Layak tidak tulisankan di sebut sebagai artikel?

Dan ternyata semua penantian itu terbayar, dengan sebuah undangan untuk mengikuti bimtek tersebut …sebuah ketidakpercayaan awalnya namun menjadi sebuah motivasi tersendiri dalam hati ..jangan takut untuk menulis...dengan tulisan itu aku bisa pergi ke Bogor bertemu dengan guru guru penulis yang sudah melalang buana di dunia tulis menulis..sebuah senyum bahagia, terselip kepongahanku ternyata aku hari itu aku bisa sejajar dengan mereka sekarang, …seperti pisau semakin sering di pakai semakin tajam untuk digunakan..begitupun dengan menulis maka jangan takut untuk menulis

Penulis adalah peserta Sagusabu Kab. Belitung