BELAJAR DARI SEBUTIR BENIH
# Tantangan hari ke-4
#tantanganGurusiana
Perhatikanlah ..tatkala sebuah benih yang diam dalam kegelapan tanah..
Ia dengan sabar menunggu datangnya hujan yang membasahi tanah tempat bersemayamnya
Ia tanpa ragu akan sebuah keyakinan hujan pasti datang menghampirinya ..
Dalam gelap, sendiri berperang melawan rakusnya semut dan penatnya himpitan tanah agar tetap menjaga asa kehidupannya...
Kehidupan yang bukan hanya untuknya sendiri...bagi siapapun nanti yang bisa mengambil manfaat darinya..
Ia tetap sabar...menunggu dan menunggu tetesan hujan membasahi tubuhnya
Membasahi tanah sekitarnya, menggemburkan , menyuburkan tanah itu dan perlahan ia mulai melanjutkan kehidupannya....
Sedikit demi sedikit ia tembus tanah itu dengan lembut akarnya tanpa kekerasan karena ia tahu kerasnya ia berlaku pada tanah maka akan fatal buat dirinya sendiri....
Lembut...ia basahi tanah itu, hingga akar – akar lembutnya tumbuh..dan terus menjalar menghujam tanah mengais bekal untuk menumbuhkan batang dan daunnya…
Perlahan ia berubah , dari sebutir benih menjelma menjadi tunas dan terus tumbuh menguakkan tanah membuka mata melihat indahnya dunia..mewarnai ragamnya corak dunia..
Perlahan dengan pasti ia tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang menghasilkan daun yang menghidangkan oksigen untuk kehidupan
Menghasilkan buah yang setiap hewan dan manusia bisa mengambil manfaatnya..
Ia tinggalkan kisah sedihnya tatkala sendiirian dalam kegelapan.., dengan sebuah kesabaran, ia telah menjelma menjadi maklhuk hidup yang sangat bermanfaat untuk lainnya...
Belajar dari sebutir benih...
Belajar dari sebutir benih…Tatkala Engkau dalam kesendirian,,dalam terasingkan karena sebuah pilihan akan keyakinan..
Maka Tuhanmu tidak akan meninggalkanmu..karena sesungguhnya dirimu sendirilah yang meninggalkannNya..bersabar dalam setiap ujian akan membawamu dalam arti sebuah kesabaran dan keihlasan yang akan menumbuhkan kelezatan menunaikan sunnahNya..
Ingatlah tatkala engkau menegakkan sunnahNya..sangat berat dan menyakitkan jika Engkau berpijak pada pandangan manusia, karena tidak semua manusia mau memahami dan menerima perubahanmu,
Menegakkan sunnah itu seperti memegang bara api yang akan sangat panas bila engkau pegang dan akan sangat gelap bila engkau lepas..
Sungguh orang orang akan menjadikanmu musuhnya tatkala engkau memegang sunnahNya dan akan terus menghalangi sampai engkau mau kembali seperti mereka..
Namun tatkala engkau kembali kepada mereka maka sungguh kegelapan akan IlmuNya yang akan engkau dapat, sehingga engkau tidak akan lagi mendapati indahNya CintaNya kepadamu.. kesabaran dalam menegakkan sunnah akan menjadikanmu menjadi manusia yang paling baik yaitu manusia yang bermanfaat bagi sesamanya. Jangan musuhi mereka yang menjauh darimu, rangkullah mereka karena tidak ketahuan ilmuNya...
Belajarlah dari sebutir benih...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar