Hendro Kuncoro

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BELAJAR DARI HUJAN...

# Tantangan hari ke-3

#tantanganGurusiana

Dari tulisan tentang hujan...

Hujan ....

Hujan turun dari gumpalan – gumpalan awan yang serupa, yang jatuh dikala mencapai titik jenuh yang sama. Jatuh menjadi bulir – bulir air yang warnanya sama, rasanya juga sama. Hujan mempunyai bentuk yang selalu sama saat ia jatuh ke bumi, walaupun disapu angin lembut ataupun kuat, bulir hujan akan tetap sama bentuknya.

Hujan jatuh ke bumi, membasahi tanah yang semula gersang, semula kering untuk merekatkan setiap titik bagian tanah agar menjadi padu dan kuat, sehingga mampu menahan hujan – hujan berikutnya tanpa harus habis terkikis habis terbawa aliran.

Dari hujan tanah menjadi hamparan lahan yang mampu menumbuhkan ribuan bahkan jutaaan jenis tanaman, dimana bentuknya beragam baik batang, buah maupun daunnya. Menumbuhkan tanaman dengan berbagai buah – buahan yang ragam rasanya tergantung dimana ia ditumbuhkan. Semua itu tumbuh dari air yang sama yaitu air hujan. Satu rasa bisa menumbuhkan berjuta rasa, satu warna bisa menghasilkan beragam warna, satu bentuk bisa menjadikan berbagai bentuk ....

Belajar dari hujan...

Setiap pendidik tentu menginginkan semua peserta didiknya mengerti dan memahami apa yang disampaikan dalam pembelajaran, bukan hanya waktu itu namun seterusnya, bukan sekedar menerima apa yang disampaikan namun juga dapat mengembangkan dan mengaktualisasikan ilmu yang didapatkannya di kehidupan sehari – hari, sehingga tujuan dari setiap pembelajaran dapat tercapai.

Pada dasarnya tidaklah mudah untuk menjadikan peserta didik itu seperti apa yang kita inginkan, mengerti apa yang dipelajari, mampu menyelesaiakan persoalan atau soal latihan yang diberikan serta paling tidak mampu melampui target kemampuan dalam evaluasi pembelajaran yang diberikan. Tidak mudah karena tidak semua apa yang diharapkan seorang pendidik itu bisa terwujud.

Kadang kita mengalami sebuah permasalahan , dimana letak salahnya, kita merasa sudah semaksimal mungkin memberi pembelajaran, dengan pendekatan, dengan metode dan media yang sesuai, namun hasil yang diharapkan jauh untuk dikatakan memuaskan. Sering apa yang kita sampaikan hari ini, akan dilupakan esok hari saat kita tanya pembelajaran yang lalu, sering hasil penilaian yang didapatkan masih banyak di bawah KKM yang ditetapkan padahal tipe dan model soal sudah biasa dicontohkan dalam soal latihan. Kadang hal ini membuat sebuah pertanyaan di mana salahnya, harus bagaimana lagi, dan mungkin memang kemampuan peserta didik memang hanya sampai disitu sehingga tidak perlu dipaksakan lagi...

Tentunya setiap pendidik bisa belajar dari hujan, dalam pembelajaran tentu gurunya sama, model mengajarnya sama, metode, waktu dan media yang sama. Materi yang dipelajari sama, cara menyelesaikan yang di ajarkan juga sama, namun ternyata saat evaluasi hasilnya berbeda – beda, dengan cara yang berbeda , maka menjadi sebuah motivasi buat setiap pendidik untuk terus berjuang mencari, mengembangkan kemampuan diri dalam memberikan pembelajaran, selalu berfikir bahwa peserta didik itu adalah subyek bukan obyek , yang hanya menerima dan menerima apa yang pendidik berikan. Sehingga pendidik harus selalu memperhatikan latar belakang peserta didiknya, baik sosial dan keluarganya, menggali bakat dan minat peserta didiknya, selalu terbuka untuk berdiskusi dengan mereka pembelajaran mana yang bisa untuk diterapkan.

Setiap pendidik harus terus mendekatkan pembelajaran dengan hati bukan emosi, memilah dan memilih model dan metode mana yang kira – kira sesuai dengan latar belakang , situasi dan kondisi lingkungan serta kemampuan sekolah dalam mencukupi kebutuhan pendidikan dan yang paling penting selalu berfikir bahwa setiap peserta didik itu mempunyai kelebihan sendiri – sendiri, mempunyai keistimewaan yang tidak sama dengan lainnya, mempunyai bakat tersendiri maka tidak bisa dipaksakan mengikuti apa yang diberikan namun diarahkan , dibimbing serta diberi kesempatan untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya, apa yang ingin ditunjukkannya...

Belajar dari hujan, dari satu guru...dari satu pembelajaran..dari satu materi pembelajara...dari satu contoh cara penyelesaian masalah tidaklah akan muncul hanya satu pemahman dan pemikiran, maka tetap diterima, diarahkan dan diapresiasikan serta tetap belajar bagaimana bisa menjadikan semua itu sebuah keberhasilan dalam pembelajaran....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantappp..sarine ujan dr pagi sd sure...dpt byk belajar dr ujan

04 Feb
Balas

betul bu

05 Feb
Balas

Alhamdulillah bu...bisa saling mengingatkan.

05 Feb
Balas

Keren Pak tulisannya...untaian kata penuh makna

05 Feb
Balas



search

New Post