GURU DIGUGU dan DITIRU
Secara sederhana guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada seseorang, tidak hanya di tempat formal, tetapi juga di tempat lain seperti di surau, tempat belajar bela diri, sanggar seni, dan lainnya.
Panggilan guru yang melekat menjadikan seorang guru menempati kedudukan terhormat dan dihormati di tengah-tengah masyarakat, terkadang guru dimintai tolong untuk memperbaiki hal-hal di luar kemampuan atau latarbelakang(background) pendidikannya misalnya memperbaiki sepeda motor, alat elektronik, dan sebagainya karena masyarakat menilai dan beranggapan sang guru mampu untuk itu, mereka juga yakin dan percaya hanya gurulah yang bisa mengajar dan mendidik putra/putri mereka agar kelak berilmu dan berkepribadian baik serta mulia, sungguh sebuah penghargaan yang amat besar sesuatu yang harus disyukuri tentunya.
Penghormatan dan penghargaan tersebut hendaknya menjadi pelecut semangat untuk kita para guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, tidak hanya di sekolah begitu juga di tengah-tengah masyarakat.
Untuk menuju ke arah itu, setidaknya seorang guru dalam melaksanakan tugas harus memenuhi beberapa persyaratan. Menurut prof. Dr. Zakiah Darajat dan kawan-kawan(1999:41) menjadi guru tidaklah gampang atau sembarangan, tetapi harus memenuhi beberapa persyaratan seperti bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, sehat jasmani, dan berkelakuan baik.
Taqwa artinya seorang guru harus bertaqwa dulu kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa agar bisa ditiru oleh peserta didik, bersikap dan bertutur kata sesuai dengan tuntunan ajaran agama yang dianut.
Berilmu artinya seorang guru haruslah memiliki ijazah dan memiliki sertifikasi sebagai seorang guru sesuai dengan UU No 30 Tahun 2003 (pasal I ayat 1). Dalam hal ini meskipun ijazah dan sertifikat pendidik telah dikantongi namun seorang guru harus tetap meningkatkan kompetensinya secara terus menerus agar dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional misalnya diskusi-diskusi kecil di sekolah, kelompok kerja guru, pelatihan, workshop, menibgkatkan kualifikasi pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dan sebagainya.
Sehat jasmani artinya kesehatan jasmani seseorang guru adalah syarat penting, orang yang mempunyai penyakit menular atau sering sakit-sakitan tentu akan mengganggu proses prmbelajaran di suatu kelas/sekolah.
Berkelakuan baik artinya seorang guru haruslah mempunyai kepribadian terpuji agar menjadi suri tauladan bagi peserta didik, berbuat adil, mampu bekerjasama dengan teman-teman seprofesi dan atau kepala sekolah serta menjadi panutan bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
Kesederhanaan bukan berarti seorang guru datang ke sekolah dengan pakaian lusuh, sepatu robek, motor butut, tetapi harus proposional tidak mencolok, ke sekolah dengan kemewahan lengkap dengan pernak/pernik berlebihan juga suatu sikap yang kurang pantas bagi seorang guru te tunya.
Kiranya apa yang dikatakan Alexander Meikeljohn (1971:13) dapat kita jadikan renungan "No one can be a genuine teacher unless he is himself actively sharing in the human attemp to understand men and their word" (tidak seorangpun yang dapat menjadi guru sejati(mulia) kecuali dia menjadikan dirinya sebagai bagian dari anak didik yang berusaha memahami semua anak didik dan kata-katanya). Tidak berlebihan kiranya jika kita para guru akan dijadikan cobtoh bagi orang lain, ya digugu dan ditiru, semoga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya suka dengan kutipan kalimat Pak Hendrizal, "Tidak seorangpun yang dapat menjadi guru sejati (mulia) kecuali dia menjadikan dirinya sebagai bagian dari anak didik yang berusaha memahami semua anak didik dan kata-katanya."
Semoga kita bisa jadi panutan p yudha kurniawan, amin