PANGGUNG
PANGGUNG
Oleh : Hendri Hidayat
Menyelinap bangga
Berdiri di panggung
debar jantung
Sensasi diri
Menggoda lagi
Decak kagum hadirin
Menyihir mata
Sulit berkedip
Hipnotis jiwa
Dengan rasa
Sang bintang Panggung
Pentas aksi
Topeng diri
peran palsu
Waktumu sesaat
Mainkan drama hidup
Pantang terjebak
Alur dunia
Berdiri di panggung
Asa diri
menjadi
Pemeran terbaik
Di panggung yang baqa
Hari jelang Ramadhan 1443 H.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Syukron ustz.
Mantap, panggung memang sandiwara sesaat.
alhamdulillah