S

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-327

(Edisi Senin, 7 Desember 2020)

Menjalin hubungan dengan orang lain tidak terlepas dari peran komunikasi yang selaras antara satu dengan yang lainnya. Demikian sehingga hubungan dapat berjalan dan terbina dengan baik. Saling mengerti dan memahami adalah kunci dari terjalinnya hubungan yang baik dan bisa bertahan lama.

Dengan adanya saling memahami, maka akan timbul rasa nyaman selama menjalin hubungan. Bertolak dari komunikasi yang lancar atau selaras, saling pengertian dan memahami serta rasa nyaman yang ditimbulkan membuat penulis menjadi berpikir dan memainkan logika. Apakah dari ketiga aspek tersebut yang menjadi dasar dalam menjalin hubungan yang baik atau harmonis? Jawabannya “ya”, kenapa tidak? Jika tidak melakukan hal tersebut maka tidak mungkin akan terjadi hubungan yang awet (bertahan lama).

Dalam kenyataannya, gampang- gampang sulit untuk bisa mendapatkan teman atau rekan yang bisa seperti hal tersebut. Kalaupun ada pasti jumlahnya juga tidak terlalu banyak. Mungkin itu sebabnya kita melihat beberapa orang yang menjalin persahabatan jumlahnya tidak banyak, maksudnya bahwa sahabat itu atau teman dekat itu jumlahnya tidak banyak.

Seperti dalam pribahasa nenek moyang mencari teman, rekanan atau pasangan hidup itu yang bisa senasib dan sepenanggungan”. Memang tidaklah gampang. Namun seiring waktu berjalan seperti yang telah saya ungkapkan sebelumnya bahwa jika kita mencarinya mungkin akan sulit ketemunya. Namun bagaimana kita mendapatkan secara alami sesuai waktu berjalan. Yang sangat penting adalah hindari kompik dalam bergaul atau menjalin hubungan, dengan sendirinya suatu saat nanti pasti kita akan menemukan pasangan, teman atau sahabat yang bisa membuat persaan kita nyaman. Terima kasih saya ucapkan, ini hanyalah opini semata jika ada kekurangan mohon dimaklumi dan jika berkenan mengkoreksinya mari kita sama- sama untuk saling melengkapi. Akhirul kalam, salam merdeka !