Hendra Trisandi

Hendra Trisandi, lahir di Selong pada tanggal 08 oktober 1974. Profesi sehari-hari sebagai Guru pada bidang Kemaritiman khususnya Ilmu-ilmu Pelaya...

Selengkapnya
Navigasi Web

Story of life 51 (Mengkaji Diri)

Story of life #51 (Mengkaji Diri)

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-348

(Edisi Minggu, 27 Desember 2020)

Kepolosan dan blak- blakan apa adanya mewarnai sifatnya. Semua berjalan secara alami, tanpa ada rekayasa. Namun demikian tidak mengherankan sedikit banyak bisa memengaruhi komunikasi yang sedang maupun yang sudah berjalan. Yang merasa cocok dan sepaham tiada persoalan. Namun bagaimana dengan yang tidak sehati? Bagaimanapun itu merupakan corak diri yang lebih mendekatkan pada karakter.

Mendapatkan kenalan atau teman yang banyak tak ada masalah, tapi bagaimana mendapatkan kenalan atau teman yang bisa menjadi partner atau bisa berbagi dalam pelbagai hal itu tidaklah gampang.

Bukan berarti suka dan tidak suka. Dari pertama berkenalan secara alami pasti ada daya tarik tersendiri. Bisa dikatakan komunikasi baik langsung ataupun tidak langsung memberikan suatu rasa apakah cocok atau tidaknya diri dengn orang lain sehingga perkenalan dapat berlanjut untuk bisa saling bertukar informasi ataupun hanya sekedar diskusi basa- basi.

Kembali pada sifatnya yang polos lalu kemudian blak- blakan, membuatnya terkadang di satu sisi memberikan rasa plong atau bebas karena semua sudah tercurahkan. Di sisi lain resiko dari kepolosan tak semua lawan komunikasi atau bicara menerimanya. Maka dari itu tak sedikit pula yang menghindarinya bahkan juga memanfaatkannya. Oleh karena itu, sadar tidak sadar bahwa peran komunikasi itu menjadi tolok ukur keberlangsungan hubungan yang akan dijalankan. Demikian maka dapatlah ditarik pembelajaran dari sebuah pengalaman ini, yang pertama memilih teman tentu sama halnya dengan memilih taman yang indah yang dapat membuat hati dan perasaan nyaman dan bahagia. Kedua, berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain tentulah harus dengan jujur dan tidak mengada- ada. Disamping itu mengurangi komunikasi yang tidak perlu pada situasi tertentu juga harus bisa dilakukan. Dan poin yang ketiga adalah, jika tidak merasa sepaham atau tidak nyambung sebaiknya jangan mempertahankan alur diri sendiri karena bagaimanapun tidak akan menemukan titik temunya alias beda paham.

Terima kasih, semoga apa yang ada pada goresan ini menajadi kajian diri pribadi sehingga bisa lebih baik di waktu- waktu berikutnya. Bukan sok tahu atau sok pinter, namun ini hanyalah hasil tangkap analisa pribadi dari proses perjalanan yang tentunya banyak liku-likunya.

Polos belum tentu lolos dalam saringan

Semua bergantung situasi dan kondisi

Tiada yang bisa memahami diri selain diri sendiri

Cobalah memahami apa yang orang ingin sampaikan

Jika tidak tersenyumlah….

Akhirnya penulis mohon maaf jika ada pembaca yang kurang/tidak berkenan. Mohon masukan dan saran yang jitu sehingga dari perkenalan, menjadi teman yang bisa tempat berbagi dalam pelbagai hal. Salam merdeka !

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan mengkaji diri selalu keren ulasannya

27 Dec
Balas

Polos belum tentu lolos. Menerima teman tergantung hatikah? salam

27 Dec
Balas



search

New Post