#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-345

(Edisi Jumat, 25 Desember 2020)

Lingkungan memang ikut andil memberikan pengaruh yang besar terhadap diri individu. Besarnya pengaruh lingkungan ini terkadang bisa juga memengaruhi apa yang ada pada isi hati individu. Irama yang mengalun membuatnya hanyut dan tenggelam dalam aliran sehingga terbawa olehnya. Setelah iramanya hilang barulah sadar akan apa yang terjadi. Kebimbangan sering menghantui tatkala pikiran dilanda kekhawatiran. Tarikan nafas panjang memberikan tanda belum adanya keseimbangan jiwa alias kacaunya pikiran.

Kembali pada penenangan diri, ketenangan dalam menghadapi situasi yang berbeda. Bisikan jiwa alam bawah sadar akan berperan dalam menyelesaikannya. Kata orang bijak, memang kata hati nurani itu tak pernah salah. Namun demikian itulah proses yang harus dijalani. Mengembalikan jiwa dan perasaan sambil memotivasi diri agar segala sesuatunya menjadi pengalaman yang berharga, pasti suatu saat akan menemukan jalannya. Kepekaan dan daya nalar yang tepat menjadi dasar dalam melakukan suatu hal yang sekiranya akan dikerjakan. Kesiapan mental dan kesiapan dalam mendapatkan hasil harus juga diperhitungkan.

Apa yang telah atu belum terjadi yang membuat rasa khawatir berdasar pada siap dan belum siapnya kita dalam melakukan dan menghadapinya. Inilah saatnya kita merenung dan selalu mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum apa yang dinginkan terjadi. Siap menerima resiko atas hasil yang di dapatkan. Semoga kita semua siap menerima dan menghadapi cobaan yang selalu datang pada diri kita. Cobaan yang baik bahkan yang terburuk sekalipun dalam hidup ini. Tuhan Maha mengetahui segalanya. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, yang menentukan adalah yang di atas. Terima kasih penulis ucapkan dan salam merdeka !