#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-344

(Edisi Kamis, 24 Desember 2020)

Kenangan demi kenangan menjadi hasil dari proses perjalanan selama ini. baik- buruk, senang- susah dan sebagainya selalu menandai dan tak pernah absen dari goresan kenangan. Kenangan selalu hadir menghiasi malam panjang ini. sepertinya tak mau diabaikan. Ia selalu muncul ketika suasana hati dan rasa sedang sepi. Tak ubahnya angin, malam gelap, lampu- lampu ataupun suara jangkrik di malam hari sebagai jembatan membuka pintu kenangan. Selagi masih bisa mengingat akan kenangan, berarti masih diberikan kesehatan yang baik terutama masih berfungsinya syaraf- syaraf otak yang menyimpan memori di dalamnya.

Apapun hasil yang diraih lalu disimpan dalam memori sehingga setiap saat akan muncul sesuai hati dan rasa yang sedang terjadi yang dinamakan rekam jejak pribadi. Yang mengetahui dan mengalami secara nyata, tanpa adanya halusinasi ataupun hal yang sengaja dibuat- buat. Demikian sungguh rekaman yang bisa membuat diri menjadi kuat, semangat, bahagia, senang atau sebaliknya. Terkadang dengan munculnya kenangan hati dan rasa menyatu, terungkap dalam ekspresi yang tak mungkin disembunyikan. Menangis, tertawa, senang, bahagia dan seterusnya.

Kenangan jangan sampai larut dalammenyikapinya. Kenangan sebagai renungan akan proses perjalanan yang mungkin saja ada hal yang perlu dikoreksi atau menjadi bahan evaluasi diri. Setiap kenangan memiliki nuansa sendiri- sendiri, memiliki arti dan makna tersendiri. untuk itu jangan pernah lupa akan kenangan, bila perlu ungkitlah sebagai pembelajaran dan pengalaman hidup. Mengambil nilai positif setiap kejadian, dengan begitu hidup akan lebih hidup yang selalu akan menuju suatu perubahan. Perubahan yang jauh lebih bermakna.

Kenangangan kaulah cerita sejati perjalanan hidup masa lalu.

Berkaca melihat kekurangan diri

Memoles rupa untuk hari ini dan esok lusa

Perubahan harapan hendak dicapai

Menemukan jati diri.

*****

Terima kasih dan salam merdeka !