Story of life 46 (Mengkaji Diri)
#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-342
(Edisi Selasa, 22 Desember 2020)
Sebutlah namanya si Mbok, seorang janda tua yang telah lama ditinggal suaminya. Hidup seorang diri dan tinggal di rumah hasil peninggalan bersama suaminya. Namun karena si Mbok tak memiliki pekerjaan tetap sehingga rumah itu pun tak pernah mengalami perbaikan. Hidup apa adanya, sebagai buruh harian di sawah yang tentu pemasukannya tidak setiap hari. Tak jarang juga si mbok memenuhi kebutuhan dapurnya dari hasil pemberian tetangga atau juga utang sama warung di pojok kampung rumahnya. Maklum anak- anaknya semua tinggal di kota mencari kehidupannya masing- masing. jarang- jarang mereka pulang.
Tepat hari ini, tanggal 22 Desember banyak para tetangga merayakan hari ibu dengan caranya masing- masing. mulai dari ucapan sampai membuat acara jamuan makan kepada ibu mereka. Namun si Mbok tak merasakan hal serupa dengan tetangganya. Melihat betapa bahagianya mereka, si mbok pun menjadi kepikiran dan menghayalkan apa yang terjadi ketika anak- anaknya melakukan hal serupa seperti tetangganya.
Sambil berjalan menuju rumahnya sampailah si Mbok di rumah. Tidak langsung masuk rumah, tapi duduk dan menyandarkan dirinya di tembok teras rumah. Lagi- lagi si Mbok membayangkan betapa bahagianya kalau anak- anaknya pulang, tidak lagi mengucapkan selamat hari ibu namun ibu mulai hari anak- anakmu akan memperbaiki rumah ibu, dan setiap bulan akan terus dikirimi sangu kebutuhan sehari- hari buat ibu.
****
Terima kasih dan salam merdeka!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang mencerahkan
Terharu pak, kasihan dengan si ibu,,,