#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-328

(Edisi Selasa, 8 Desember 2020)

Tidak ada maksud untuk menyalahkan melainkan hanya suatu solusi untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. Suatu hari datanglah satu tim pengawas dari dinas setempat guna menlaksanakan tugas rutin mereka ke salah satu sekolah binaan. Kebiasaan yang sering dilakukan adalah memantau sejauh mana proses pembelajaran disekolah telah berjalan. Tentu mereka juga terkadang meminta masukan atau memberikan masukan kepada guru- guru yang menjadi binaannya. Diakhir semester biasanya dalam kurun waktu satu tahun mereka juga meminta kepasa semua guru untuk menyelesaikan dan mengumpulkan PKG (penilaian kinerja guru).

Beberapa guru ditunjuk menjadi penilai bagi guru yang lainnya sehingga administerasi PKG bisa segera diselesaikan. Mengingat waktu pengumpulan data tersebut sangat mepet waktunya penilaianpun dilakukan dengan cara yang singkat juga. Sudah banyak yang telah mengumpulkan administerasi PKG yang telah terisi. Dari berbagai sumber aplikasi juga digunakan. Intinya dalam satu sekolah tersebut tidak menggunakan aplikasi yang sama/ seragam. Hasilnya pun berbeda- beda, ternyata banyak juga yang mengalami kesalahan dan kekeliruan dalam mengisi berbagai format yang ada setelah dilakukan pengecekan satu persatu PKG guru. Hampir para penilai yang ditunjuk dari sekolah tersebut tidak memahami secara lengkap bagaimana pengisian dari masing- masing format yang ada. Intinya sekali lagi yang penting dibuat dan dikumpulkan.

Salah satu dari sekian guru meminta kepada pengawas Pembina agar dilakukan sosialisasi dan pelatihan singkat kepada semua rekan- rekan guru yang ada. Dan akhirnya rapat sosialisasi berjalan dengan lancar. Alhamdulillah sebagaian besar dari peserta bisa memahaminya dan mengetahui dimana letak kesalahan dan kekeliruan yang telah diperbuat.

Dari cerita di atas penulis ingin menyampaikan bahwa,

1. setiap kegiatan rutin seperti proses belajar mengajar tentunya tidak bisa dinilai dalam waktu yang singkat artinya dilakukan hanya pada waktu laporan secara administerasi diminta oleh tim dari dinas.

2. Penilai atau yang dinilai seharus sudah memahami apa yang akan dikerjakan. Paling tidak penilai adalah guru memahami tentang bagaimana menilai kinerja guru lainnya. Dan atau yang pernah melakukan pelatihan tentang bagaimana menilai kinerja guru.

3. Kemudian penilaian kinerja guru juga semestinya dilakaukan selama proses belajar mengajar berlangsung secara bertahap pada setiap semester. Sehingga objektivitasnya akan lebih terukur dan waktu yang digunakan juga bisa terjadwal.

4. Hasil supervisi dari para tim pengawas pada setiap semester juga dapat digunakan sebagai acuan dalam melengkapi penilaian terhadap kinerja guru.

5. Menjadi pembelajaran kepada kita semua bahwa tidak semua copy paste yang dilakukan itu adalah benar adanya. Pelajari dan pahami apa yang akan dikerjakan sebelum menyalinnya di atas sebidang kertas. Jangan sungkan dan malu untuk bertanya kepada yang telah memahami atau ahlinya jika mengalami permasalahan.

Terima kasih penulis ucapkan, ini hanya sebagai penyegaran atas ditemukannya kasus kecil dalam membuat laporan PKG. penulis yakin guru- guru jaman sekarang sudah hebat- hebat dan tidak ketinggalan informasi dan teknologi. Akhirul kalam penulis ucapkan salam merdeka !