#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-317

(Edisi Kamis, 26 November 2020)

Bincang- bincang mala mini dengan tidak sengaja mengarah pada banyaknya orang- orang yang ingin mendapatkan sesuatu dengan cepat tanpa harus bersusah payah. Kalau berbicara tentang makanan atau minuman mungkin itu sudah biasa. Katakanlah itu masih wajar- wajar saja, tapi jika ingin kaya mendadak dengan modal kecil dan usaha yang sekiranya tidak dengan kerja keras, bagaimana ya..?

Setiap orang pasti ingin hidupnya serba tercukupi atau bisa dikatakan sejahtera. Memang rezeki sudah diatur Sang Maha Kuasa, tapi syaratnya kan harus berusaha dan bekerja. Kalau hanya diam- diam saja hanya menunggu rezeki datang, apa namanya? Nah inilah yang menjadi masalahnya.

Sekarang ini banyak sekali muncul di media sosial cara menjadi kaya hanya dengan berinvestasi sejumlah uang bisa mendapatkan keuntungan berlipat- lipat. Dari kalangan bawah sampai yang sudah berpendidikan sarjana pun ikut juga tersangkut dalam permaianan ini. bukan berarti melarang mereka untuk melakukannya karena itu adalah hak utuh miliknya. Untung ruginya juga mereka sendiri yang menanggungnya.

Alhasil yang penulis temukan, teman- teman yang terlibat permainan ini belum pernah penulis melihat yang berunung. Banyak yang mengalami kekecewaan alias keberuntungan sedang tidak memihak pada mereka. Sudah ketahuan tidak beruntung tapi masih juga belum bisa berhenti, bahkan mengajak teman yang lainnya untuk ikut gabung dalam program tersebut.

Ini sebagai pembelajaran juga bagi penulis untuk bisa tetap mensyukuri apa yang memang sudah diberikan. Setiap manusia diberikan rezeki juga dengan cara yang berbeda- beda.Sedikit banyak rezeki yang diberikan Tuhan, kita hanya bisa mengambil nilai keberkahannya. Itu semua adalah pilihan, maka lakukanlah semua itu dengan bijak. Terima kasih dan salam merdeka !