Kembali ke nol hari ini pun tetap disyukuri oleh saya. Apapun itu, tetap disyukuri. Jatuh lebih dalam dibanding kembali ke nol sudah pernah dijalani. InsyaAllah, saya tetap sabar, tegar dan mekar.

Ada apa dan kenapa? Pembaca budiman tidak perlu tahu. Yang pastinya saya tidak pernah berhenti untuk literasi. Kalau saya beri alasan sibuk, pasti sangat tidak tepat. Kalau saya beri alasan sedang tidak mood, tentu saya akan dibilang moody.

So, pembaca budiman tidak usah pusingkan alasannya, tapi nikmati saja tulisannya. Satu hal yang mesti diingat bahwa trubadur cinta akan tetap mendendangkan cinta meski di tengah hujan. Trubadur cinta akan tetap mencintai cinta hingga jingga senja. Trubadur cinta hanya akan berhenti ketika malam pekat.

InsyaAllah tulisan ke-1 tentang pengalaman akan terbit.

Keep stay tuned in this blog!