Hellen Hervinda

Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Curug Kab. Tangerang...

Selengkapnya
Navigasi Web
POTENSI BUDAYA DAN PARIWISATA DI BANTEN
Artikel dibuat bertujuan untuk pembelajar BIPA Bahasa Indonesia Penutur Asing yang menetap di daerah Banten dengan tema mempromosikan potensi budaya dan pariwisata di Banten.

POTENSI BUDAYA DAN PARIWISATA DI BANTEN

Potensi Budaya dan Pariwisata di Banten

Potensi, dan kekhasan budaya masyarakat Banten, antara lain seni bela diri Pencak silat, Debus  yang merupakan kesenian bela diri dari Banten yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa. Misalnya Memakan api.dan lain- lain., Rudad yang merupakan seni bela diri yang di dalamnya terdapat tari-tarian, Ubrug yang merupakan seni pertunjukkan teater rakyat, Tari Topeng, Tari Cokek, Dog-dog merupakan alat musik yang terbuat dari batang kayu bulat, angklung buhun yang merupakan alat musik yang tewrbuat dari bambu, Palingtung merupakan gerakan pencak silat. Di samping itu juga terdapat peninggalan warisan leluhur antara lain Masjid Agung Banten Lama, Makam Keramat Panjang, dan masih banyak peninggalan lainnya.

Di Provinsi Banten terdapat Suku Baduy. Suku Baduy Dalam merupakan suku asli Sunda Banten yang masih menjaga tradisi antimodernisasi, baik cara berpakaian maupun pola hidup lainnya. Suku Baduy-Rawayan tinggal di kawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 5.101,85 hektare di daerah Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah aliran Sungai Ciujung di Pegunungan Kendeng. Daerah ini dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang, yang harus dipelihara, dan dijaga baik-baik, tidak boleh dirusak. Dan perkampungan suku baduy inilah yang sering menjadi tempat wisata pagi para pelancong yang mengunjungi provinsi banten. Suku baduy ini masih sangat menjaga adat istiadat dan kebudayaannya. Kemurnian budaya dan adat istiadat ini menjadi sesuatu yang unik. Dan menarik minat para wisatawan untuk mengunjunginya. Pengunjung bisa berlibur sambil mempelajari adat istiadat suku baduy ini.

Selain potensi budaya, Banten terkenal dengan potensi pariwisatanya. Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi, wisata pantai antara lain : Tanjung Lesung, pantai Anyer, pantai Bagedur, pantai Karang Bolong, pantai Carita, pantai Sawarna, pantai Binuangen dan masih banyak lagi. Aktifitas yang dapat pengunjung lakukan di wisata pantai tersebut adalah berenang, menyelam, menikmati pemandangan pantai, hingga menyantap hidangan laut yang nikmat di pinggir pantai. Pengunjung bisa mencoba berbagai olahraga air diantaranya ski air, jet ski, banana boat, kano dan olahraga air lainnya. Apabila ingin menginap, di tempat ini banyak terdapat hotel berbintang maupun non bintang, penginapan rumahan, restoran ataupun fasilitas lainnya. Wisata alam antara lain : wisata Gunung Krakatau dengan keindahan alamnya yang sangat menakjubkan dan Gunung Karang yang masih alami, dan juga suburnya tanaman anggrek di kawasan hutan hujan gunung ini.

 

Adapun wilayah konservasi, yang juga menjadi kawasan wisata andalan Banten dengan sejuta destinasi wisata alam yang indah yakni Taman Nasional Ujung Kulon. Di Taman Nasional ini terdapat berbagai macam satwa langka yang sangat dilindungi seperti badak bercula satu, owa jawa (hylobates moloch), surili (presbytis aigula) dan anjing hutan (cuon alpinus javanicus). Pengunjung bisa menikmati pesona pantai, taman bawah tanah, trekking, petualangan sungai ala "amazon", surfing, wisata kemah, melihat hewan-hewan liar penghuni Ujung Kulon, dan banyak surga tersembunyi lain di Ujung Kulon. Selain itu, adapula wilayah konservasi lainnya yang tak kalah menakjubkan yakni Cagar Alam Gunung Honje yang melindungi hewan seperti badak jawa, rusa, kijang, banteng, berbagai jenis primata, babi hutan, kucing hutan, kukang, dan aneka jenis burung, Cagar Alam Pulau Panaitan, Cagar Alam Rawa Danau dan Cagar Alam Pulau Peucang.

Banten juga terkenal dengan berbagai wisata pulaunya, yaitu : Pulau Burung yang memiliki daya tarik utama keindahan alam laut berupa gugus karang, berbagai jenis ikan laut, dan tentu saja berbagai jenis burung. Selain itu, Pulau Peuncang dengan kekayaan flora dan faunanya yang menjadi lokasi trekking yang sempurna. Tanpa harus masuk ke dalam hutan, sekalipun, wisatawan bisa bercengkerama dengan rusa (russa timorensis). Pulau lain yang memiliki daya tarik memikat yakni Pulau Umang, Pulau Sangiang, Pulau Oar dan masih banyak lagi. Aktifitas yang dapat pengunjung lakukan di pulau tersebut yakni berenang dan menyelam menikmati kehidupan bawah laut, berenang ditemani beragam ikan indah, gugusan terumbu karang dapat dinikmati lebih dekat. Kawasan wisata pulau tersebut menyediakan berbagai fasilitas rekreasi, dan hiburan yang menarik. Di pulau tersebut, terdapat resor yang ditata dengan sentuhan artistik alami, dilengkapi dengan ruang pertemuan, kafe, spa, pusat bisnis, sunset lounge, klub pantai, kolam renang, dan sebagainya. Selain itu, tersedia fasilitas olahraga, dan rekreasi air, jogging track, cross country, lapangan tenis, tempat karaoke, dan lain-lain.

Sedemikian eksotisnya Banten sehingga Banten juga memiliki pesona alam yang dijuluki “ Seven Wonders of Banten” yakni : Masjid Agung Banten, sebuah masjid tua yang menjadi saksi sejarah provinsi banten. Di masjid inilah kita dapat melihat sisa-sisa kerajaan islam yang ada di banten dulu. Selain itu, di sekitar masjid agung banten ini juga terdapat makam-makam para tokoh agama dan pejuang dulu. Yang kerap kali di kunjungi atau menjadi tempat ziarah para masyarakat banten. Tempat wisata ini sangat cocok bagi kita yang ingin mendapatkan wisata religius sekaligus mempelajari sejarah islam di provinsi banten. Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau Dua/ Pulau Burung, Pulau Umang, Gunung Krakatau, perkampungan Suku Baduy dan Rawadano, Sebuah cagar alam yang elok nan mempesona yang didominasi oleh rawa-rawa dan terdapat danau di tengahnya. Kawasan wisata yang memiliki luas 2.500 hektar ditumbuhi berbagai jenis pepohonan.

 

Kuliner khas Banten juga terkenal dengan kelezatannya. Kuliner yang dapat dicicipi yakni sate bandeng, pecak bandeng, sate bebek Cibeber, rabeg Banten, angeun lada, nasi sum-sum, ketan bintul, nasi belut, pasung merah, kue cucur, balok Menes, laksa Tangerang, emping Menes, nasi uduk empal, otak-otak panggang, dan sup ikan.

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post