
Pemanfaatan media mading untuk meningkatkan keterampilan menulis teks persuasi pada siswa
ABSTRAK
Hasil observasi awal di kelas VIII SMP Negeri 3 Curug disimpulkan bahwa keterampilan menulis siswa terhadap materi teks persuasi masih rendah. pembelajaran masih bersifat konvensional hanya ceramah dan pemberian tugas sehingga siswa cenderung pasif dan mengakibatkan keterampilan menulis teks persuasi menjadi rendah. Selain itu guru belum menggunakan media sehingga siswa kurang bersemangat dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis teks persuasi dengan memanfaatkan media mading . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan model siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII 1 dan VIII 3 SMP Negeri 3 Curug. Instrumen dalam penelitian ini berupa 1) tes, 2) pedoman observasi, 3) pedoman observasi, dan 4) catatan lapangan. Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai perancang tindakan dan pelaksana tindakan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan media mading pada kelas VIII SMP Negeri 3 Curug berhasil diterapkan pada materi menulis teks persuasi. Pada siklus I pertemuan pertama dalam tahap pramenulis siswa masih kesulitan dalam menentukan ide atau gagasan yang dijadikan dasar dalam menulis teks persuasi. Pada tahap menulis siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis teks persuasi berdasarkan ide yang dituliskan. Selanjutnya pada tahap merevisi siswa masih belum tertata keruntutan dan kepaduan antara kalimat satu dengan kalimat yang lainnya. Menulis teks persuasi haruslah selaras antara kalimat utama dan kalimat penjelas. Tidak hanya itu, paragraf demi paragraf juga harus berkaitan guna membentuk satu kesatuan teks persuasi yang baik. Pada pertemuan kedua dalam tahap mengedit, siswa banyak yang tidak menuliskan hasil dari mengeditnya. Pada tahap publikasi sebagian besar siswa masih malu untuk mempresentasikan teks persuasi yang ditulis di depan kelas. Sedangkan pada tahap memajang teks persuasi, siswa sangat antusias untuk menghias dan memajang teks persuasi yang telah dibuat. Melihat keadaan tersebut maka dilakukan perbaikan pada siklus II. Pertemuan pertama tahap pramenulis menunjukkan sebagian besar siswa sudah tidak mengalami kesulitan dalam menentukan ide atau gagasan dalam menulis teks persuasi. Pada tahap menulis, siswa sudah dapat menulis teks persuasi berdasarkan ide yang telah dituliskan pada tahap pramenulis, Pada tahap merevisi, siswa juga telah dapat memperbaiki kesalahan - kesalahan yang terjadi dalam tahap menulis. Pada pertemuan kedua tahap mengedit, siswa telah dapat memperbaiki kesalahan tulisan tata bahasa dan kesesuaian dengan struktur kerangka. Pada tahap publikasi, beberapa siswa berani maju untuk mempresentasikan hasil teks persuasi yang ditulis ke depan kelas sebelum ditunjuk oleh guru. Siswa lebih kreatif dalam menghias teks persuasi dari sebelumnya dan siswa sangat antusias untuk memajang hasil karyanya berupa teks persuasi. Dari paparan tersebut terlihat keterampilan siswa dalam menulis teks persuasi meningkat setelah melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan media mading. Berdasarkan hasil -enelitian diperoleh bahwa pelaksanaan pembelajaran menulis teks persuasi dengan memanfaatkan media mading dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks persuasi dibuktikan dengan hasil nilai siswayang mengalami peningkatan selama 2 siklus. Selain itu, keberhasilan pemanfaatan media mading juga dapat meningkatkan keaktifan siswa saat pembelajaran dan dapat pula meningkatkan aktivitas guru selama pembelajaran. Melalui penelitian ini disarankan bagi guru untuk memanfaatkan media yang menarik bagi siswa sehingga siswa dapat memahami materi yang disampaikan dengan mudah. Salah satu alternatifnya adalah memanfaatkan media mading.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar