Helen,S.Pd
"Mengalah bukan berarti kalah, diam bukan berarti kita tidak tahu" .Dengan mengalah dan diam kita akan mendapat apa yang menjadi hak kita. Tetap Istiqomah. Say...
Selengkapnya
SAYUP RINDU ANAK NANGGALA
SAYUP RINDU ANAK NANGGALA
Oleh. Helen Diyut
Secerah samudera terbentang luas
Menyelimuti kekuatan hati terindah
Langkah yang tidak pernah sendiri
Mengukir kekuatan hati
Menuju masa depan
Tersadar dalam kenyataan rindu
Di kedalaman laut biru, ayah kami tertidur
Dalam pelukan ombak yang tenang dan bersahabat
Ayah kami menjaga samudera negeri Indonesia
Dalam keheningan gelombang ombak
Ayah kami bersama NANGGALA
Ayah kami pergi dengan gagah berani
meninggalkan kenangan abadi di hati kami
Kini ayah kami telah gugur
Hati kami tertunduk dalam
Kami rindu ayah
Ayah…
Kami disini baik-baik saja
Kami disini selalu didampingi
Terarahkan, terlindungi
Kami disini…
Akan menjadi anak kebangganmu
TERIMA KASIH YANG MENDALAM DARI KAMI ANAK NANGGALA
TERIMA KASIH ATAS SEGALA KASIH SAYANG, SEMUA CINTA,
DAN DUKUNGAN YANG TETAP MEMBUAT KAMI BERSEMANGAT
DALAM MERAIH CITA-CITA
Ayah kami laskar laut, gagah perkasa
Menjaga Indonesia hingga akhir masa
WIRA ANANTA RUDIRA
TABAH SAMPAI AKHIR
Madiun, 12 September 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar