Monsieur Jimmy Phillipe Paat, Dosen tak terbatas waktu.

Aku bukanlah mahasiswa berprestasi di mata kuliahnya  Jangan kan berprestasi nilai mata kuliah Linguistik bahasa Perancis 1 dan 2 pun aku mendapatkan nilai pas saja untuk syarat lulus. Tapi secara mengejutkan ternyata Monsieur Jimmy Philippe Paat adalah dosen yang selalu peduli akan mahasiswa nya, Monsieur tau kegagalan ku di Bahasa Perancis karena kesibukan ku mengajar piano di sekolah musik YAMAHA. Berat rasanya membagi waktu antara kuliah Bahasa Perancis dan Mengajar piano. Aku suka Bahasa Perancis karena sejak SMA kelas 2 aku mengambil jurusan Bahasa atau A4. Ada banyak bahasa yg aku pelajari saat di SMA. Bahasa Perancis, bahasa Jepang, bahasa Arab Melayu, bahasa Inggris dan tentu saja bahasa Indonesia. Ketika di SMA pun aku pernah kursus Bahasa Perancis di Centre Cultural Francais ( CCF) atau yg dikenal Pusat Kebudayaan Perancis. Piano.. Kalau piano aku belajar dari ketika aku masih di SD  awalnya privat kemudian pindah ke sekolah musik YAMAHA. Alhamdulillah ketika aku lulus SMA aku diterima di kampus idaman ku IKIP Jakarta dan hampir bersamaan akupun ditawarin untuk ikut audisi menjadi guru musik kelas KMA atau Kursus Musik Anak dan Kenak Kelompok Musik Anak. 

Dari kecil cita citaku memang menjadi guru. 

Tahun ke 3 tepatnya semester 6 adalah masa tersulit untuk ku aku harus memilih antara kuliah dan mengajar. Aku tidak bisa ikut KKN ke Medan, karena resiko akan kehilangan pekerjaan dan aku hanya bisa meratap sedih ketika teman teman ku pergi KKN ke Medan dengan kapal laut saat itu, 2 minggu mereka bersenang senang. Ada mahasiswa juga yg tidak bisa pergi karena ketidak adaan biaya  dan aku karena ketidak berdayaan keadaan. Semester lanjut aku pun tidak bisa ikut PPL Praktek Program Lapangan, dimata selama satu semester atau 6 bulan aku harus mengajar di SMA. 

Posisi yang sulit, Aku harus membiayai hidupku karena papaku saat itu sudah pensiun dan aku masih mempunyai 4 orang adik. Aku memang beruntung karena papa ku walau pensiun masih mampu membiayai adik adik ku, apalagi mama ku juga masih mempunyai pemasukan dari rumah kontrakannya. Aku hanya membiayai hidup dan gaya hidup ku yg masih suka nonton konser, travelling dan tentu saja kuliah ku. 

Sampai akhir nya aku harus keluar dari IKIP Jakarta dan menikah. 

FB mempertemukan ku dengan teman teman ku dan tentu saja guru dan dosen ku. 

Ada yang sangat aku takjud, Monsieur Jimmy Paat ternyata adalah pemerhati musik dan dunia pendidikan. Aku kaget ketika Monsieur Jimmy sering koment status ku tentang musik. Idola nya ternyata sama Alm Slamet Abdul Syukur seorang musisi Indonesia yg banyak mendapatkan penghargaan musik di Perancis atas karya karya nya. Monsieur Jimmy dan aku begitu sedih atas berpulangnya seseorang yg kupanggil OM Slamet. 

Dari FB ternyata Monsieur berlanjut mengirimi aku tentang artikel musik dari komponis idolaku, Debussy , Chopin dan musisi Perancis. 

Monsieur antusias mau membaca tulisan ku yang kebanyakan tentang musik di blog sagusabu, satu hal yang paling di respon nya adalah kegagalan kuliah ku dan keinginan ku melanjutkan kuliah di PAUD 

Setelah itu Monsieur beberapa kali mengirimi informasi tentang webinar tentang pendidikan , musik dan budaya yang beberapa diantaranya Monsieur Jimmy Paat yang menjadi pembicaranya. sampai suatu waktu Monsieur Jimmy mengundang aku dan beberapa teman ku untuk diskusi tentang dunia pendidikan. Ternyata Monsieur. Jimmy sebelum akhir masa pensiun nya ingin berbuat lebih banyak lagi untuk kemajuan pendidikan, salah satunya adalah pemerataan pendidikan. Monsieur Jimmy yang juga banyak menulis di beberapa media spt IKJ   UNJ dls tepat hari guru menulis kan ini di media spt ini 

  lihat image dibawah

Dan saya menagis terharu karena seseorang yang dimaksud adalah saya, betapa Monsieur Jimmy ingin aku kembali ke bangku kuliah 

Dan Alhamdulillah berkat support nya aku lanjut kuliah lagi  dan Sertifikat Webinar ku dalam dua bulan ini ada sekitar 30 an yg sebagian besar nya adalah webinar nasional dan ada juga pastinya yang Monsieur Jimmy jadi narasumber nya. 

Monsieur.. Adalah seorang Guru sejati yang patut ditiru semangat nya dalam mendidik dan memajukan dunia pendidikan. 

Monsieur semoga Allah  Tuhan Yang Maha Kuasa mengizinkan untuk aku menunjukkan kesuksesan ku yang tertunda. Aku sekarang percaya diri di usia senja untuk kuliah lagi 

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kesehatan dan ilmu yg terus bertambah untuk dunia pendidikan Indonesia

Merci Beaucoup Monsieur Jimmy Philippe Paat , DEA

Nama : Heddy Mochtariza

TTL : Jakarta, 29 Juni 1969

Jabatan : Guru PAUD dan Mahasiswa PAUD

instansi : STAI BANI SALEH

E-mail : [email protected]

No WA : 0857-8022-4222