HANYA SATU KATA " BUKU "

Awalnya aku tidak yakin bisa menulis sebuah buku. Dalam paradigmaku buku hanya bisa ditulis dan diterbitkan oleh seorang profesor cerdas dan pintar seperti Prof Dr Ing B.J. Habibie. Saya apalah jika disejajarkan dengan tokoh idolanya. Waktu berjalan dengan cepat dan pasti, hingga aku mampu menuliskan bukuku yang pertama dengan judul " Cara Jitu Raih Lomba Juara KTI", dan sukses diterbitkan oleh Media Guru. Buku ini adalah torehan perjalanan penulis didunia perlombaan. Semangat Gaspool saat menulis pengalaman sendiri, ide dan gagasan mengalir deras dari benakku ke keyboard laptop tuk dituliskan menjadi buku. Pengalaman gagal dan sukses mengikuti lebih kurang 80 lomba terbayar sukses meraih prestasiku sebanyak 33 prestasi.

Tulisan ini bukan membedah habis buku ini, tapi ingin mengomentari 6 hal ternatng buku " berbagi cerita dan pengalaman". Semoga 6 komentar ini dapat menginspirasi kita untuk giat menulis buku sebagai pasport perjalanan keabadian.

1. Buku adalah tiket masuk syurga. Jika anda ingin masuk surga maka tulislah buku yang dapat menjadi pedoman orang lain menemukan dan menyembah Tuhan dengan ikhlas dan Ridho. Niscaya tulisan-tulisan kita menjadi pahala jariah dalam pengamalan oleh orang lain.

2. Buku adalah workshop gratis setiap hari. Betapa beruntungnya orang yang rajin membaca, karena dengan rajin membaca ibarat dirinya mengikuti workshop setiap hari. Subhanallah...

3. Buku adalah nutrisi otak kita, mengatasi atau mencegah kepikunan dini. Jika mau terhindar dari kepikunan maka banyaklah menulis,karena menulis memfungsikan otak kita.

4. Buku adalah jendela kedewasaan berpikir. Seorang penulis adalah seorang ulama yang bijaksana dalam memecahkan masalah kehidupan masyarakatnya.Ibarat Ulama buku dapat memberikan solusi permasalahan sosial dan kemasyarakatan.

5. buku adalah bodyguard pelindung dari ancaman zaman.

6. Buku adalah keabadian sejati. Bagaimana hebatnya Sayyid Qutb menuliskan "Fii Zilalil Qur'an" yang tidak akan pupus kita mengenang nama besar penulisnya. Betapa banyak orang yang memiliki buku tersebut, sebanding dengan kekekalan abadi sang penulisnya.

Semoga teman-teman bersemangat dalam menulis buku, dan jangan berpikir buku harus best seller namun pikirkanlah bahwa buku kita akan menjadi buku best seller amal jariah dan keabadian sejati kita.

selamat berkarya, sukses mulia karena karya.

Al Fakir

Bahar SUngkowo SPd MPd