Suatu hari saat mengikuti satu pelatihan, saya berjumpa dengan guru SMA saya. Saat pertama bertatap muka, saya merasa wajah beliau sangat familiar dalam ingatan saya. Tapi saya belum berani menyapa karena takut kalau saya salah orang. Maklum, saat mengajar saya, beliau belum berhijab. Namun Allah memberi kesempatan saya untuk duduk di samping beliau. Akhirnya saya beranikan diri untuk menyapa dan menanyakan nama beliau. Dan tepat sekali! Beliau adalah guru PKn saya waktu SMA.

Sungguh luar biasa. Wajah beliau tidak banyak berubah. Padahal saya lulus SMA di tahun 1993. Beliau terlihat awet muda. Hanya saja mungkin ukuran tubuh beliau yang agak sedikit mengalami perubahan. Hal serupa juga terjadi saat saya bersua dengan guru-guru SMP saya. Mereka seperti tak beranjak tua.

Mungkin hal yang sama juga dirasakan mantan murid-murid saya. Saat mereka bertemu dengan saya atau teman-teman guru yang lain, banyak di antara mereka yang mengatakan bahwa kami juga awet muda. Bahkan ada di antara mereka yang terlihat lebih tua dari kami.

Sebenarnya rahasia apa sih yang tersembunyi di balik fakta ini? Dengan gaji yang dibilang pas-pasan (jika dibandingkan dengan gaji guru di negara Asia lainnya), rasanya masih jarang guru yang rela menghabiskan sebagian gajinya hanya untuk perawatan wajah. Saya mengamati guru-guru saya dulu adalah orang-orang yang lugu dan tidak neko-neko. Demikian juga dengan teman-teman saya. Mereka adalah sosok-sosok yang sederhana dan tidak begitu menomorsatukan penampilan fisik.

Jawabannya mungkin ada di kebahagiaan batin. Setiap hari bisa membersamai anak-anak dengan segala keceriaan dan keluguannya merupakan kepuasan yang tidak bisa terukur dengan materi. Senyum para siswa dan kemanjaan mereka seperti obat awet muda yang tidak bisa diformulasikan laboratorium manapun. Dan itulah keajaiban yang didapat oleh seorang guru. Seberat apapun permasalahan yang kita hadapi, semua akan berkurang dengan keceriaan yang dibagikan oleh para siswa kita. Aura positif inilah yang menular pada para guru. So, jika Anda ingin awet muda, maka jadilah seorang guru.