HASTUTI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Diantara Dua Pilihan

Diantara Dua Pilihan

Saya ingat kata kata manjaddah wadjadah, siapa yang bersungguh sungguh dia yang akan mendapatkan apa yang diinginkan.

Dari kata kata tersebut menjadi motivasi saya untuk bersemangat dan bersunguh sungguh, selalu bekerja keras dan mempunyai keiklasan dalam mengerjakan sesuatu atau mendapat tugas sesulit apapun.

Ada pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Dimana pada saat sekolah saya di tunjuk untuk menjadi sekolah adiwiyata.

Pada saat itu memang sekolah kami sangat kumuh. Sampah dimana-mana, menjadi langanan banjir, gersang, fasilitas yang ada kurang terjaga, kurangnya kesadaran dari siswa dan guru untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak tertib,kurang disiplin.Apalagi sekolah saya dekat dengan lokasi kuburan Cina (sekolah pampr katanya ), jauh dari kata sekolah favorit. Saat itu sayapun merasa tidak nyaman dengan keadaan itu.

Pencangan sekolah berwawasann Lingkungan hidup ( Adipura) dari bapak bupati yang disambut oleh kepala dinas pendidikan Kabupaten Deli serdang, yang menyatakan sekolah di deli serdang harus melaksanakan sekolah adiwiyata.

Dari hal tersebut kepala sekolah kami yaitu bapak Mhd. Juhum, MPd , menyambut hal tersebut.

Saya di tunjuk sebagai kordinator pelaksanaan adiwiyata sekolah dan sekali gus tugas sebagai operator yang harus menyelesaikan fortufolio tentang penilaian penilaian adiwiyata tersebut, sungguh tugas yang cukup berat.

Untuk pertama kali saya harus mendokumentasikan semua kegiatan kegiatan disekolah, sampai sekecil kecilnya, , semua saya susun berdasarkan poin poin penilaian. Semua guru bekerja sama untuk memenuhi satandar penilaian yang ada. Saya bekerja siang dan malam

Ada saat saya harus memilih, yaitu pada saat hasil penilaian harus dikumpul. Pada saat itu orang tua saya meninggal dunia dan hasil penilaian harus di kumpul ke dinas lingkungan hidup Kabupaten. Itulah saat yang sangat sulit, Tapi saya berpikir saya harus dapat menyelesaikan penilaian, dan ternyata saya bias menyelesaikan dan dapat juga menghadiri pemakaman orang tua.

Hasil dari pilihan saya, bahwa sekolah saya maju ketingkat Adiwiyata Mandiri, yang berarti saya harus menyiapkan bahan bahan untuk fortofolio penilaian ke Jakarta. Tetapi lagi lagi hal yang tersuli yang harus saya hadapi, saya harus menghadapi pilihan,pada saat tujuh hari oran tua saya, penilaian harus dikirimkan ke Jakarta,binggung dan sedih. Dalam hari saya bisakah saya menyelesaikan?

Tetapi dengan bersunguh sunguh, rasa iklas dan bekerja keas tugas membuat fortoolio sudah dapat saya selesaikan.

Dan hasilnya sekolah kami kini menjadi salah satu sekolah rujukan bagi sekolah sekolah lain di Deli sedang yang ingin menjadi sekolah adiwiyata.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post