Pasar Tanah Abang Ramai Lagi Tagur Hari Ke-78
Hari ini, Sabtu, 19 Maret 2022 saya beserta kakak mengunjungi Pasar Tanah Abang. Baru saja masuk ke pintu utama, banyak pengunjung terutama ibu-ibu yang akan berbelanja juga. Sebelum berbelanja istirahat dulu sebentar karena lelah perjalanan yang ditempuh hampir satu jam dengan memakai kendaraan beroda dua. Saya dan kakak duduk di tangga sambil melihat kerumunan pengunjung.
Ketika duduk sambil melihat kerumunan ibu-ibu yang sedang berbelanja. Ada yang melihat-lihat baju dan ada yang melihat-lihat aksesoris. Terbetik dalam hati untuk pulang lagi dan tidak jadi berbelanja karena pasti akan berdesak-desakkan. Namun, teringat kalau kakak akan mencari baju seragam kosidahan. Akhirnya dengan terpaksa belanja dilanjutkan, tapi dengan mencari barang yang memang benar-benar diperlukan.
Benar saja, setiap ingin menuju satu toko, sudah banyak dikerumuni ibu-ibu sampai-sampai pedagangnya tak terlihat. Kebanyakan dari pengunjung pasar membeli baju untuk persiapan lebaran. Mereka berdalih jika berbelanja di bulan puasa khawatir mengurangi nilai ibadah mereka. Melihat kerumunan itu, sepanjang perjalanan ada rasa menyesal, mengapa harus ikut berkerumun padahal keadaan belum stabil. Covid-19 sebenarnya masih mengintai kita di manapun berada.
Mari ibu-ibu semua, kita tahan untuk tidak berbelanja di tempat kerumunan. Kalau pun memang ingin belanja, diusahakan di tempat yang tidak terlalu banyak kerumunan. Kalau bukan kita dan semuanya yang menjaga agar Covid-19 tidak meluas, siapa lagi.
#TulisanTeguranDiri
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar