Di tengah Kepadatan
Kapan menulisnya? Pertanyaan itu yang sekarang menghantuiku. Sejak pelatihan penulisanku yang kedua, paragraf itu belum bertambah. Ada saja kerikil-kerikil tajam yang menghempas.
Dari pagi sampai siang disibukkan dengan tupoksi mengajar. Belum lagi tugas tambahan yang sudah mengantre. Administrasi guru pun makin beragam. Mulai dari buku 1 s.d. 4 yang sudah rutin, e ràpor, SPMI, PMP, simulasi UNBK, dàn masih ada program yang cukup menyita waktu dan perhatian yaitu PKKS.
Kegiatan PKKS memang sudah merupakan kegiatan rutin tahunan tetap saja mesti dipersiapkan. Hal ini karena instrument yang berbeda. Kamis mesti beres. Anehya semua kegiatan jadwal sama minggu ini harus selesai. Mengeluh ?? Tidak sama sekali! Cuma bisa banget mereka janjian dengan waktu yang sama.
Sabar ya bukuku. Hanya itu yang bisa kukatakan. Paling kutengok paragrafnya dan memàksakan diri untuk menulis. Ternyata sulit kalau tidak fokus karena kepala bercabang-cabang. Akhirnya yang muncul kerjaan lagi.
Sudahlah aku fokuskan saja pekerjaan. Menulis memang butuh rileks bukan pikiran yang padat. Kembali pekerjaan dan tugas mengalahkan keinginanku.
Dua minggu berĺalu draf tulisan baru satu halaman. Di grup penulis membuat aku tambah resah gelisah . Target tetap satu " Menulis, menulis,menulis, dan nenulis selesai tepat waktu. Harus selesai. Titik tanpa koma.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar