Hartono _

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Vaksinasi! Bukan Imunisasi.
www.halodoc.com

Vaksinasi! Bukan Imunisasi.

Pandemi yang mulai melanda dunia pada akhir tahun 2019 lalu. Meninggalkan jejak kenangan yang tak terlupakan. Bukan saja istilah pandemi tersebut yang gampang diingat, yakni hanya terdiri dari dua huruf vokal dan tiga konsonan: C.O.V.I.D tapi karena sebagian orang juga menyebutnya C.O.P.E D agar lebih mudah mengingat. Ketimbang harus menghafal Corona Virus Disease 2019. Ah,... kepanjangan.

Sebagai tenaga pendidik yang mendapat prioritas vaksinasi. Tentu saja terjadi pertentangan batin dalam diri saya. Apalagi media dan dunia maya dipenuhi informasi yang bermacam-macam tentang vaksin. Ada banyak pro-kontra yang disuguhkan. Bahkan pro-kontra itu terjadi jauh sebelum vaksin itu benar-benar disuntikkan ke tubuh orang yang membuat opini tentang vaksin.

Hari itu kami mendapat giliran vaksinasi di sebuah sekolah negeri yang ada di kota saya. Sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan provinsi. Ada beberapa nama di setiap sekolah yang "diwajibkan" mengikuti vaksinasi. Dan saya adalah satu di antara nama-nama tersebut.

Tibalah giliran saya untuk divaksinasi. Didahului proses registrasi yang lumayan lama. Akhirnya saya mendapat giliran disuntik oleh petugas. Jess.. satu kali tusukan! jarum berhasil menembus pertahanan tubuhku. Cairan antivirus Sinovac mengalir terasa dingin mengalir di bawah kulit.

Petugas meminta saya istirahat sejenak untuk diobservasi sebelum keluar dari ruang vaksinasi. Sesuai batas waktu yang diberikan petugas, tiga puluh menit kemudian saya meninggalkan lokasi vaksin dengan santai. Saya bahkan tidak merasakan efek apapun seperti yang sering digembar-gemborkan di berbagai media. Setelah vaksin Anda akan merasakan ini.. itu.. dan bla bla bla.

Dalam bayangan saya. Setelah vaksinasi, saya akan mengalami demam tinggi seperti ketika anak-anak mendapatkan imunisasi. Sampai hari kedua setelah vaksinasi, yang saya rasakan hanya ngantuk teramat sangat dan ingin tidur selama yang saya inginkan. Mungkinkah vaksin yang saya terima isinya obat tidur? Kalau benar begitu, saya ingin divaksin lagi agar dapat tidur sepanjang hari.

Aula Wan Seri Beni, 18 Januari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post