Hikayat Sebuah Mimpi
aku bermimpi tentang pulau berwajah kembar
berhias bagai kembang perawan
memikat para durjana dan arjuna
aku bermimpi tentang laut yang mengitarinya
dihuni selaksa todak dan tenggiri
memancing pencuri datang mencari
aku bermimpi tentang pasir yang menghampar timur ke barat
ditangguk tongkang sarat
menerabas bakau darat hingga nelayan sekarat
aku bermimpi tentang kota perawan tingting
terbungkuk dijajah outsourching
menanti amarah membangkitkan marwah
aku bermimpi tentang kota raja
taklukannya semakin sempit
hingga istana terasa menghimpit
antara granit juga bauksit
antara makam yang kian terbenam
aku bermimpi tentang tempat terasing
tempat indah membuat gundah
serasa dekat tetapi jauh
pernah didengar tak pernah dilihat
orang melarat dilarang mendekat
konon di sana banyak pejabat
masuk ke sana bukan bermain silat
aku bermimpi pulau itu bedelau seiras tumasik
membabat belantara menjadi beton
menyulap manusia menjadi robot
aku bermimpi di pulau itu berdiri kota raja
menjelma istana pembesar negeri
menjadi tempat peranginan diraja
amboi,
tanpa sampah, banjir, dan air minum yang keruh memerah tanah
aku bermimpi raja meraja pelosok negeri
mengusir pencuri pasir
menggari pencuri tenggiri
menghalau bangsa pengacau
melayarkan kapal ke pelosok pulau
membangun jalan tanpa berlubang
memancang jembatan tanpa hambatan
menerbangkan burung besi tanpa harus permisi pada changi
mendapatkan elpiji natuna tanpa harus berbagi dengan singapura!
aku bermimpi yang engkau impikan
apakah engkau impikan yang aku mimpikan?
#aksarajiwa_2
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sepertinya mimpi kita sama, kegelisahan yang melanda terpahat indah dalam puisi, salam kenal, salam literasi pak Hartono
Salam kenal dan salam literasi, Ibu. Mari tuangkan kegelisahan kita pada kedalaman kata dan makna.
Puisi yang indah
Terima kasih, Bu. Salam literasi.
Puisi penuh makna. Salam literasi Pak.
Terima kasih! Salam literasi, Bu.