“Bu, mau mie lengket,”kata anakku di sore hari.

Setiap selepas maghrib acara favorite di keluarga kami adalah acara kuliner yang terdapat di televisi swasta. Kemarin malam, memang tayangan acara tersebut salah satu menu kulinernya adalah mie ayam. Mungkin itu yang membuat anakku ingin mie ayam keesokan harinya.

Mie lengket adalah sebutan mie ayam yang bentuknya agak tipis dan gepeng. Tidak semua jenis mie ayam disukai oleh anakku. Dia hanya menyenangi mie ayam jenis ini, yang selalu disebutnya mie lengket. Entah dari kapan sebutan itu sudah terbiasa di telinga kami. Kalau orang lain mungkin aneh pada saat mendengarnya. Mungkin karena jenis mie yang agak menyatu sama lain, yang menyebabkan mie tersebut dipanggil seperti itu.

Mie ayam yang ada di Bogor ini sudah lama keberadaannya, dan sudah memiliki beberapa cabang. Harga yang terjangkau dan rasanya yang enak, kerap membuat orang ketagihan setelah mencobanya. Yang membedakan mie ayam ini dengan mie ayam lainnya, adalah jenis mienya yang lembut, bumbunya yang gurih dan sedikit manis. Toping ayam dicincang sangat halus dan dimasak dengan bumbu yang khas. Tak lupa baso urat besar dan baso kecil yang lezat disajikan terpisah dengan kuah yang gurih tak bergaram. Paling enak mie ayam ini disantap kering sehingga bumbunya sangat terasa melekat.