Ketika penggaris plastik digosok ke rambut, kemudian didekatkan dengan potongan kertas, benda tersebut akan tertarik oleh penggaris plastik. Mengapa penggaris plastik dapat menarik potongan kertas? Hal tersebut terjadi karena adanya gaya listrik. Tarikan atau dorongan yang disebabkan oleh muatan listrik disebut gaya listrik. Ada beberapa hal yang mempengaruhi gaya listrik.

Semakin lama penggaris plastik digosok, semakin kuat gayanya menarik potongan kertas. Mengapa demikian? Semakin lama digosok, semakin besar muatan suatu benda. Muatan yang besar akan menghasilkan gaya tarik yang besar pula. Dapat disimpulkan bahwa muatan listrik sebanding dengan kedua muatan benda yang dapat dituliskan:

F = Q1 . Q2

Selain besar muatan, ternyata jarak antar kedua muatan juga berpengaruh terhadap gaya yang dihasilkan. Semakin dekat jaraknya, gaya tarik menarik atau menolak semakin besar. Dengan kata lain yaitu gaya listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya.

F = 1 / r2

Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.

Hukum Coulomb ditemukan oleh ahli fisika asal Perancis yang bernama Charles Augustin de Coulomb. Coulomb melakukan penelitan mengenai gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang diberi muatan listrik yang dipisahkan oleh jarak tertentu. Hukum Coulomb pada dasarnya menyatakan bahwa interaksi muatan listrik yang sejenis akan tolak-menolak, sedangkan muatan yang berlainan jenis akan tarik-menarik.

Berdasarkan percobaan tersebut, didapatkan Hukum Coulomb yang secara matematis dituliskan sebagai berikut.

F = k . Q1 . Q2

r2

Keterangan: F = gaya Coulomb (N)

k = tetapan Coulomb = 9 x 109 Nm2/C2

Q = besar muatan listrik (C)

r = jarak antarmuatan (m)

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Coulomb

https://blog.ruangguru.com/pengertian-hukum-coulomb