Harnina, SHI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pagi dan Selaut Kasih Kekasih

Pagi dan Selaut Kasih Kekasih

Pagi dan Selaut Kasih Kekasih

Jarum jam menunjukkan 07.03. aku bergegas mengunci pintu rumah. Naik mobil dan suami lansung tancap gas menuju madrasah. Hari ini si kecil yang baru dua tahun terpaksa ikut mengantarkanku ke madrasah karena mama yang masih sakit, sementara kakakku juga harus ke Rumah Sakit untuk cek kesehatan suaminya. Alhamdulillah, ayah anak-anak hari ini nggak ngajar.

Diperjalanan tiba-tiba si kecil batuk dan menyemburkan muntah ke baju dan rokku. Susu yang baru saja diminumnya membasahi seragam. Ya Allah. Suami bingung mau melanjutkan perjalanan atau kembali pulang ganti seragam. “Lanjut aja yah”, saranku. “bunda...bunda...”, rengek si kecil sambil menyodorkan tangannya yang kena muntah. Aku tersenyum sambil membersihkannya.

Sampai di madrasah aku lansung berlari mengejar finger print. Aku tak sempat ikut Upacar Bendera karena buru-buru ke kamar mandi. “Bunda pulang lagi ganti seragam atau gimana yah”. “Terserah bunda aja, nyamannya gimana” jawab suami. “Ya udah bunda beresin di sekolah aja yah, susah kalau harus bolak-balik madrasah”. “Bunda yakin”, suami meyakinkanku. “Aku mengangguk.

Aku menyalami suami dan mencium tangannya.Suami kembali pulang. Aku menuju ruangan kerja. Menarik nafas dalam-dalam. Memejamkan mata. Berdiam sebentar menikmati kejadian yang baru saja terjadi.

Bismillah, kubuka aplikasi Al Qur’an Indonesia di hape ku. Membaca beberapa ayat lalu mengerjakan pekerjaan yang belum selesai minggu kemaren.

Sepagi ini, selaut kasih dari orang-orang terkasih mengajarkanku bahwa apa yang kita ingikan belum tentu itu yang terbaik menurut Allah. Aku ingin seragam pagi ini rapi dan bersih. Mengikuti semua kegiatan madrasah dengan lancar-lancar saja, tapi Allah tidak menghendaki itu. Maka berlapang hatilah menerima segala takdir Allah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menerima itu kuncinya. Karena kita tak pernah tahu apa takdir kita. Karena apa pun merupakan kewenangan Allah, maka menerima merupakan jalan terbaik yang harus dilakukan. Sukses selalu dan barakallahu fiik

03 Feb
Balas

iya ibu, InsyaAllah akan selalu ada kebaikankebaikan dari semua rencana Allah. Terimakasih ibu sudah memfollow saya. semoga kita bisa menjadi sahabat dalam redhaNya. sukses juga buat ibu...salam kenal ya bu. Saya Nina di Payakumbuh

03 Feb
Balas



search

New Post