GURU SEMESTINYA MEMILIKI PERENCANAAN YANG BAIK
GURU SEMESTINYA MEMILIKI PERENCANAAN YANG BAIK
Oleh: Harnieti, M. Pd
(Kepala UPTD SMPN 1 Kec. Luak)
Jika kita menginginkan hasil yang baik dari suatu pekerjaan yang dilakukan, maka haruslah membauat perencanaan yang baik. Begitu juga dengan tugas seorang guru. Sebelum melaksanakan tugasnya , maka seorang guru dituntut untuk dapat menyusun perencanaan. Adapun perencanaan yang mesti dimiliki seorang guru sebelum melaksanakan tugasnya antara lain: membuat program tahunan, program semester, Analisis KKM, pemetaan materi, analisis silabus, RPP dan Bahan Ajar dan lain sebagainya.
Dalam menyusun perencanaan tersebut, maka seorang guru dapat melakukannya, baik secara mandiri, maupun secara kolektif. Tetapi yang terpenting perencanaan tersebut harus sesuai dengan ketentuan, aturan yang berlaku dan sesuai dengan karakteristik sekolah maupun peserta didik kita masing-masing. Selain itu perencanaan yang dibuat, tidak perlu muluk-muluk. Melainkan adalah sebuah rencana yang betul-betul akan dapat dilaksanakan.
Perencanaan pembelajaran disiapkan guru pada awal semester. Sementara RPP bisa saja dirancang guru sebelum mengajar. RPP boleh dianggap sebagai ujung tombak yang menentukan keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Sebab RPP merupakan perencanaan yang bersifat aplikatif. Berdasarkan Permendikbud nomor 65 tahun 2013, yang disebut dengan RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Selain itu RPP dapat juga diartikan sebagai rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Kusnandar, 2011: 263).
RPP adalah pegangan atau acuan bagi seorang guru dalam mengajar di kelas agar pembelajaran lebih terarah. RPP dibuat guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan KI dan KD yang telah ditentukan. Mengenai KI dan KD dalam Kurikulum 2013 telah diatur dalam Permendikbud Nomor 37 tahun 2018 sebagai perubahan Permendikbud nomor 24 tahun 2016. Kalimat KI dan KD sudah ditentukan oleh BSNP, dan tidak ada kewenangan guru dalam merubahnya. Sementara Indikator Pencapaian Kompetensi merupakan kewenangan guru dalam menentukannya. IPK yang dirancang oleh guru merupakan penanda bahwa kompetensi yang dipelajari sudah dikuasai oleh peserta didik atau belum. Indikator Pencapaian Kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata-kata operasional yang spesifik, dapat diukur. Selain itu dalam Indikator Pencapaian Kompetensi yang baik, akan menggambarkan materi faktual, konseptual, principal, prosedural dan metakognitif. Sebab dalam IPK jika kita menghilangkan KKO, maka yang terdapat hanya materi pembelajaran. IPK yang baik juga dapat dibedakan antara IPK prasyarat, IPK Kunci dan IPK pengayaan. Namun perlu juag kita ingat, bahwa tidak mesti setiap KD memiliki semua jenis materi tersebut, akan tetapi dalam sebuah KD dapat dipastikan akan memuat materi faktual dan konseptual. Sementara yang lainnya sesuai dengan karakteristik KD itu sendiri.
Selain IPK dalam RPP juga tergambar metode, pendekatan dan model pembelajaran yang akan digunakan oleh seorang guru. Jika pemilihan ketiga aspek tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka pelaksanaan pembelajaran juga akan lebih baik. Model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi maupun peserta didik, akan menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Langkah-langkah dari sebuah model pembalajaran, akan terlihat pada skenario atau langkah kegiatan pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa ketika guru menyusun perencanaan dengan baik, yang mempertimbangkan berbagai aspek, maka pembelajaran yang dilakukan akan menjadi lebih baik pula.
Banyak hal yang prinsipil lainnya yang tergambar dalam sebuah perencanaan (RPP) yang disusun oleh guru, yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping hal yang telah dijelaska di atas juga termasuk pemilihan media pembelajaran yang menarik. Media pembelajaran yang direncanakan guru, juga sangat menentukan keberhasilan proses belajar mengajar di dalam kelas. Media adalah semua alat bantu atau benda yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, dengan maksud menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada peserta didik. (Arief Sadiman, 2008).
Disamping hal yang telah dibicarakan di atas, penilaian juga perlu direncanakan dengan baik oleh seorang guru. Sebab penilaian juga salah satu komponen yang sangat menentukan dalam keberhasilan pembelajaran bagi peserta didik. Penilaian yang baik, tentu saja harus mengacu kepada indikator yang telah direncanakan. Tidak boleh lari dari KD yang sudah ada. Artinya adalah, ketika guru membuat perencanaan dengan baik, kemudian melaksanakan dengan baik pula sesuai perencanaan, dan melalukan penilaian sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan, maka dapat dipastikan pembelajaran yang dilakukannya telah baik.
Namun sayangnya, masih ada kita saksikan bahwa perencanaan terkadang hanya sekadar pelengkap administrasi belaka. Artinya tidak menjadi acuan dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini tentu saja akan berdampak kurang baik dalam pembelajaran yang dilakukan, maupun mutu pembelajaran itu sendiri. Namun guru yang professional, akan mampu menyusun perencanaan dengan baik, mampu melaksanakan pembelajaran sesuai perencanaan dan akan melaksanakan evaluasi atau penilaian sesuai perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukannya.
Dalam menyusun perencanaan saat ini, sebenarnya guru telah banyak mendaptkan kemudahan. Jika sebelumnya perencanana harus ditulis dengan tulisan tangan, saat ini dengan kecanggihan teknologi maka bisa diketik menggunakan komputer atau laptop. Dengan demikian, setiap semester guru tidak perlu membuat atau menulis dari awal lagi. Cukup dengan mengedit atau merubah hal-hal yang mesti diperbaiki, dan menyesuaikannya dengan ketentuan atau kondisi tertentu. Namun hal mesti diingat oleh guru adalah “Rencanakanlah apa yang akan dilaksanakan, laksanakan sesuai dengan rencana, serta lakukan evaluasi sesuai dengan rencana dan pelaksanaan. Semoga kita mampu menjadi guru professional, yang mampu merancang perencanaan dengan baik, agar hasil pembelajaran juga baik. Sehingga setiap kita dapat berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan. semoga
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Batua UnRancak Bana
Makasih Pak..semoga sukses
Mantap, berkaryalah terus
Terimakasih Pak, semoga. Sukses juga buat Pak Feri