Mediaku

Mediaku adalah akun gurusiana yang dikendalikan oleh salah satu pendidik disalah satu madrasah di Banyuwangi Jawa Timur....

Selengkapnya
Navigasi Web
Hidup itu Tantangan

Hidup itu Tantangan

Ahad (25/11) Pagi itu aku sedang melaksanakan perjalanan dari rumah yang letaknya dipinggiran kabupaten Banyuwangi tepatnya di selatan barat kabupaten Banyuwangi menuju ke kota Banyuwangi untuk menghadiri undangan sahabat.

Dengan mengendarai motor, kupacu dengan kecepatan sedang menyusuri jalanan yang saat itu lumayan ramai, maklum hari Senin. Anak-anak yang berangkat ke sekolah dengan mengendarai motor, para guru yang tergesa-gesa menuju ke tempat mengajar, para pegawai dengan wajah serius berangkat ke kantor menambah suasana jalanan yang pada pagi itu cukup cerah makin ramai.

Pikiran yang fokus mengamati suasana pagi dijalanan sampai-sampai melupakan kondisi motor yang pada indikator bahan bakarnya menunjukkan bahwa minta diisi alias hampir habis. Kali ini suasana jalan terabaikan dalam pikiranku, karena sekarang fokus pada bahan bakar yang sudah mau habis, "berapa jauh lagi POM bisa kutemukan?" begitu kata yang ada di pikiranku jika diucapkan yang kuatir akan kehabisan bahan bakar.

Setelah 10 menit berjalan, akhirnya disebelah kanan jalan kutemukan POM bensin dan beloklah aku ke POM tersebut. Kulihat petugas POM masih menyapu diarea tempat orang antri membeli bahan bakar. Aku mendekat perlahan ke area yang disapu petugas tersebut sambil aku sapa "jangan bersih-bersih mas, nanti istrinya brewok lo," begitu candaku sambil membuka tutup tangki motorku. Rupanya petugas itu sambil menaruh sapunya menjawab candaanku tadi. "Kalau terlalu bersih gak enak mas, sama kayak orang gak punya rambut sama sekali, kan lucu," katanya sambil senyum-senyum. "Gak ada gelinya kalau gak ada rambutnya itu, blunusan, gak ada rintangan, gak seru pokoknya." demikian petugas itu menambahkan.

Selesai isi BBM, kembali kupacu motorku meneruskan perjalanan menyusuri jalan yang makin lama makin ramai. Dalam pikiranku masih teringat kata-kata yang diucapkan petugas POM tadi, ada kata yang mengandung makna filosofi yang kutemukan dan kupikirkan, bahwa tidak ada manusia yang bersih, karena bersih itu sendiri ada karena ada kotor, tiada hidup tanpa rintangan, karena tanpa rintangan manusia akan lemah. Tinggal kita bagaimana menghadapi rintangan tersebut, jika kita berpikir bahwa rintangan akan menghalangi jalan hidup kita maka kita akan dibayangi oleh sebuah kegagalan. Tapi jika kita bisa mengelola rintangan menjadi sebuah tantangan yang akan membuat diri kita kuat, maka kita akan memperoleh energi untuk menghadapi tantangan tersebut dengan hati yang ikhlas dan penuh semangat karena ingat hidup itu sendiri adalah tantangan.

Itu yang ada dalam pikiranku setelah mendengar kata-kata yang diucapkan petugas POM tadi. Dan tak terasa, akhirnya sampailah aku pada tempat yang aku tuju.

Salam literasi!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post