Senja Tersaput Awan, Puisi Tantangan ke-50 TantanganGurusiana
Senja Tersaput Awan
Oleh :
Hariyani
Syamsu merangkak mendekati peraduan
Alibi tenggat sore menjelang
Perlahan berlabuh dan sebentar
Mengajari bahwa ada peran yang usai
Menjanjikan ada mula yang mulia
Memahami nilai kerelaan
Rona merah memukau mengikat mata
Tak bergerlip mengindahkan
Menghipnotis pencintanya
Kalbu ini menjadi romantis
Namun ada rasa yang tenggelam
Saat awan berarak menaunginya
rona syamsu memudar keunguan
awan bergentayangan, erotis
namun terkesan tiada berhati
menyirnakan pesona mentari
awan pun dimaknai bagai denyut kehidupan
selalu berganti
tiada awan yang serupa
kadang putih kadang kelabu
kadang menghampar kadang menggulung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar