#TantanganGurusiana hari ke-10

Siapakah yang dapat menjawab dengan tepat dan benar untuk pertanyaan tentang siapakah saya? Apakah orang terdekat, orang lain, teman atau bahkan diri sendiri?

Hal yang ingin saya tekankan pada tulisan ini adalah bahwa kita harus bisa menjadi pemimpin bagi diri sendiri. Sehingga setiap orang sebenarnya memiliki jiwa kepemimpinan. Jadi, siapakah saya, maka diri sendiri yang memutuskan. Diri sendiri berkontribusi untuk berperan maksimal dilingkungannya baik keluarga, masyarakat atau unit kerja. Komitmen kinerja yang tinggi akan memberikan dampak yang positif. Demikian sebaliknya bila kinerja rendah maka dapat memunculkan efek negatif. Dengan kata lain, akuntabilitas terbentuk dari peran penting para pemimpin atau semua orang yang berjiwa kepemimpinan.

Banyak usia belum tentu dewasa dan belum tentu pula memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Bukan hanya bakat atau minat tetapi juga ditentukan oleh pengalaman dan jam terbang yang cukup. Negeri ini membutuhkan orang-orang dan penerus yang berjiwa kepemimpinan unggul.

Nha, ada istilah kepemimpinan transformasional. Dari berbagai teori dapat dirangkum bahwa mereka berkomitmen dan selalu melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, kemudian ditiru oleh pengikutnya. Sudah pasti, berarti mereka termasuk akuntabel.

Anda? Saya? Siapa lagi ya?

Semarang, 10 Maret 2020

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.