Hanum Suroyya

Semoga bisa konsisten berkarya dengan menulis. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sekolah Alam
Rapat di Sahabat Alam

Sekolah Alam

Sekolah alam yang sempat membuat tanda tanya besar. Apakah tidak ada bangunan di sekolah tersebut? Siswanya sehari-hari belajar di alam terbuka? Tidak ada pelajaran yang menjadi momok mayoritas siswa? Boleh tidak berseragam dan bebas berekspresikah siswa yang sekolah di situ?

Bagaimana menurutmu?

Punya pengalaman atau info terkait dengan sekolah alam?

****

Pada satu kesempatan, saya datang ke satu sekolah di Kampung Cidokom Desa Warujaya Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Sekolah tersebut ada di atas tanah wakaf, dikelola secara profesional oleh para penggiat sekolah alam. Sekolah Sahabat Alam, terdiri dari unit TK mulai diselenggarakan pada tahun pelajaran 2010/2011. Memperoleh izin resmi pada tahun 2011, dan seterusnya informasi yang disampaikan dalam rapat tersebut untuk mengingatkan memori peserta yang hadir.

Saya mengagumi keuletan dan cara penggiat sekolah ini bekerja. Mereka begitu telaten dan bersungguh-sungguh menjalani amanah besar menghasilkan generasi bangsa yang diharapkan negeri ini. Pertama, lokasi sekolah tersebut awalnya sulit dijangkau, karena terpencil dan kondisi jalan yang buruk, 13 tahun yang lalu. Namun, lagi-lagi karena mereka ulet, sungguh-sungguh, dan ikhlash menjalaninya, dengan izin Allah SWT, kondisi tersebut kini banyak berubah. Kedua, mereka menjalaninya secara swadana dan swadaya. Mereka mengupayakan sekolah alam ini beroperasi, sebagian besar berasal dari kantong mereka sendiri. Mereka tidak terlalu berhitung dengan tenaga, biaya, waktu yang dikeluarkan. Mereka hanya berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan segala sesuatunya, termasuk perhitungan untung ruginya, kepada Yang Mahakuasa.

Tiga belas tahun berlalu, para penggiat itu makin berkurang usia, sama seperti saya yang hanya bisa memantau dari jauh. Tenaga mereka mungkin berkurang, tapi semangat mereka terus menggelora, keyakinan mereka menebal. Mereka berusaha mewariskan visi, tujuan, dan semangat mendidik berkontribusi yang mereka miliki dalam pembangunan bangsa, dan menjangkau semua kalangan masyarakat.

***

Hal ini dinyatakan dalam pengertian sekolah alam menurut komunitasnya (2005), yaitu sekolah dengan konsep pendidikan berbasis alam semesta yang menggunakan sumber daya alam di lingkungan sekitar sekolah. Konsep ini didasari oleh Lendo Novo, yang ingin agar pendidikan dapat menjangkau semua kalangan masyarakat.

Metode pembelajaran yang digunakan sekolah alam 40% teori dan 60% praktik. Sedikit menabrak peraturan bersekolah yang jamak berlaku, di sekolah alam, siswa dibebaskan tidak berseragam. Sekolah model seperti ini memandang keseragaman tidak dilihat dari apa yang dikenakan, melainkan pada akhlak, budi pekerti, perilaku, sikap, dan semangat belajar serta rasa ingin tahu siswa. Unik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi!

07 Jan
Balas

Bagus untuk anak-anak yang cenderung mau bebas yg merasa terbebani dengan aturan sekolah ya. Namun bagaimana biaya pendidikannya?

08 Jan
Balas

Bagus untuk anak-anak yang cenderung mau bebas yg merasa terbebani dengan aturan sekolah ya. Namun bagaimana biaya pendidikannya?

08 Jan
Balas

Masyaallah Tabaarakallah...opini Bunda sangat informatif. Salam hormat Bund. Saya zamzam zamiel. Buku "Derap Langkah Jamilah Ssang Guru Dsa" buku yg editornya. Bunda. Salam sehat selalu

07 Jan
Balas



search

New Post