Produksi Kebaikan
Wajah tegang dan gelisah sebelum giliran presentasi yang jelas terlihat oleh teman-teman. Tegang dan gelisah itu terbentuk karena bayang-bayang akan ditanyai macam-macam, dicari-cari titik lemah, poin kurangnya apa saja yang belum tergambar dari presentasi yang disiapkan.
Bahkan Ria sudah menyiapkan sebotol kopi dingin untuk menenangkannya. Yadi dan Dewi sudah bolak-balik ke toilet. Mia berulang kali menggerakkan leher dan punggungnya yang mendadal terasa pegal. Hakim juga gelisah. Sultan menyembunyikannya dengan cara bercanda untuk menurunkan tensi tegang.
Memamg tugasnya reviewer mencari untuk memotivasi. Melihat jeli apa yang direncanakan dan visible untuk dikerjakan demi prestasi yang bisa dikagumi. Selalu ada celah bagi atasan untuk mengoreksi, kadang terkesan menyayangkan ketika target yang berani dijanjikan belum sesuai ekspektasi.
Sudah mafhum, mereka adalah orang-orang yang telah lolos seleksi. Beda dengan kami, yang tak ikut seleksi. Waktu kami habis untuk memproduksi orang.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar