Korea Matching Competency
Waktu sudah hampir menjukkan pukul 00.45, kami bergegas menuju ke terminal 3 Bandara Soeta. Pesawat Garuda Indonesia yang akan membawa rombongan kami terjadwal menuju seol jam 01:00. Sebagian besar terdiri dari Kepala-Kepala SMK dari seluruh Indonesia. Mungkin hanya beberapa saja yang bukan kepala sekolah, termasuk saya. Rombongan yang berjumlah sekiitar 25 orang ini akan mengikuti kegiatan Korea Matching Competency. Kegiatan ini merupakan pemanfaatan dari dana bantuan Non Fisik School Business Plan (SBP) SMK SBI-ADB INVEST.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 6 jam, akhirnya kami tiba di Bandara Icheon, Seoul Korea Selatan. Suasana dingin yang menggigit tidak mengurangi kekaguman saya pada salah satu bandara terbaik di dunia ini. Begitu keluar, kami langsung naik ke kereta bandara sekitar 10 menit ke lokasi pengambilan barang-barang bawaan kami.
Perjalanan pertama kami adalah menuju ke Indonesia Embassy Seoul. Kami ditemui oleh satu pejabat disana. Setelah kegiatan seremonial selesai, rombongan kami melanjutkan perjalanan ke Meister Seoul Robotics High School. Sebuah sekolah setingkat SMK yang dengan Kompetensi Robotiknya sebagai unggulan. Tujuan berikutnya adalah Gyeonggi Media Science High School. Sebuah sekolah dengan kompetensi Multimedia yang mempunyai fasilitas sangat modern. Sekolah ketiga yang kami kunjungi adalah Seoul Gangseo Industrial High School. Sebuah sekolah yang fokus pada kompetensi di bidang teknik industri.
Informasi yang kami peroleh dari kunjungan di ketiga sekolah tersebut adalah bahwa pembiayaan pendidikan di sekolah tersebut ditanggung oleh Pemerintah Korea 100% yag meliputi biaya pendidikan, makan, asrama dan uang saku. Kurikulum dikembangkan oleh Industri kemudian didiskusikan dengan pihak sekolah. Sekolah mengembangkan unit produksi yang berhubungan dengan Kompetensi Keahlian yang dimiliki. Sekolah mengembangkan 3 Pilar pengembangan sekolah yaitu, Kompetensi, Pengembangan Hubungan Industrial dan Kerjasama dengan pihak lain. Pengembangan kelas-kelas industri di sekolah dengan cara membantu sekolah melengkapi fasilitas, melatih siswa, menjadi guru tamu dan memberi kesempatan kepada pengajar untuk mengembangkan diri.
Kunjungan selanjutnya adalah Korea Research Institute For Vocational Education and Training (KRIVET). Di tempat ini kami disambut oleh Prof. Chung, Ji-Sun - Director Center International Cooperation Jin Park - Researcher Center for Global Cooperation. Disini kami berdiskusi dengan sebuah lembaga penelitian independen yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Tenaga Kerja yang bernama KRIVET. Lembaga ini adalah Lembaga penelitian yang menekankan pada upaya menemukan kebijakan, aturan dan analisa terhadap pola pelatihan dan pengembangan pendidikan kejuruan. Lembaga ini tidak melaksanakan pelatihan namun terlibat penuh dalam diskusi dan workshop yang membicarakan pengembangan kebijakan dan metode pengembangan pendidikan kejuruan. Lembaga ini juga memberikan arahan mengenai kebijakan pengembangan kurikulum di SMK dan menjembatani hubungan antara pihak industri dengan institusi pendidikan. Selain itu juga menjadi koordinator pengembangan SMK Meister di Korea Selatan, serta bekerjasama dengan beberapa Negara dalam pengembangan dan penelitian pendidikan kejuruan.
Tidak ketinggalan juga, kami mengunjungi beberapa obyek wisata yang ada di Korea Selatan. Tempat-tempat yag kami kunjungi diantaranya adalah Digital Pavilion, di tempat ini para pengunjung diberi informasi dalam bentuk digitalisasi. Sebuah gambaran kehidupan masa depan yang dipenuhi dengan perangkat-perangkat canggih yang sangat memukau.
Tempat berikutnya yang kami kunjungi adalah Nami Island, tempat shooting film korea yang sangat legendaris yaitu "Winter Sonata". Setelah puas mengelilingi pulau kecil ini, perjalanan kami berlanjut ke MT Sorak untuk melihat Shinhungsa Temple, Gweunggeumsong Fortress by cable car. Sebuah pegunungan yang sangat indah, yang mulai diselimuti salju tipis. Masih banyak tempat yang kami kunjungi tetapi tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Satu minggu yang benar-benar sangat mengesankan, sebab entah kapan ada kesempatan untuk berkunjung ke sana lagi.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat
Masyaallah saya jadi berasa ada disana,